Microsoft menarik semua laptop buatan perusahaan milik perusahaan China tersebut dari toko onlinenya setelah beberapa saat pemerintah Amerika Serikat memasukkan Huawei ke dalam daftar blacklist.
Walaupun Microsoft masih bungkam soal Huawei apakah masih dapat lisensi dari sistem operasi Windows pada deretan laptopnya, namun perangkat tersebut malah dijual Microsoft lewat toko onlinenya.
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari The Verge, laptop yang dijual tersebut diantaranya MateBook 13, MateBook X Pro dan MateBook D.
Juru bicara Microsoft dalam keterangan resmi menyatakan bahwa Microsoft menjual stok perangkat Huawei yang ada di Microsoft, bukan perangkat baru.
Kami sudah melakukan evaluasi dan menanggapi semua kompleksitas bisnis, teknis serta regulasi mengenai masuknya Huawei baru baru ini ke Entity List Departemen Perdagangan AS, ungkap juru bicara Huawei.
Jadi kami hanya menjual stok perangkat Huawei yang masih tersedia di Microsoft Store, sambungnya.
Disamping itu Microsoft juga mengumumkan akan tetap mengirim update software Windows bagi perangkat Huawei yang sudah terjual saat ini.
