Filter by Kategori
AIBerita TeknologiTekno

Microsoft Rilis MAI-Image-1, Pesaing Serius DALL-E dan Midjourney

Microsoft rilis MAI-Image-1, model AI text-to-image in-house pertama. Pesaing DALL-E ini diklaim unggul dalam kualitas fotorealistik.

Raksasa teknologi global, Microsoft, telah resmi memperkenalkan model kecerdasan buatan terbarunya, yang diberi nama “MAI-Image-1”.

Model ini menandai tonggak sejarah penting karena merupakan model AI pembuat gambar (text-to-image generator) pertama yang sepenuhnya dikembangkan secara internal (in-house) oleh perusahaan.

Dengan kemampuan menghasilkan gambar dari deskripsi teks, MAI-Image-1 secara langsung menempatkan diri sebagai pesaing kuat bagi pemain besar yang sudah mapan di pasar, seperti DALL-E 3 dari OpenAI, Imagen 4 dari Google, dan Midjourney.

Microsoft Rilis MAI-Image-1, Pesaing Serius DALL-E dan Midjourney

Strategi Microsoft dalam Ekosistem AI Mandiri

Peluncuran MAI-Image-1 adalah bagian dari upaya strategis Microsoft yang lebih luas untuk membangun sistem AI internal yang komprehensif. Sebelumnya, pada Agustus lalu, Microsoft telah merilis MAI-Voice-1 yang berfokus pada pembuatan suara, serta MAI-1-preview yang berfungsi sebagai chatbot.

Dalam blog resmi perusahaan, Microsoft menjelaskan bahwa MAI-Image-1

“Menandai langkah berikutnya dalam perjalanan kami, supaya kami dapat menciptakan pengalaman AI yang lebih imersif, kreatif, dan dinamis di dalam produk-produk kami.”

Langkah ini menunjukkan komitmen Microsoft untuk mengendalikan teknologi AI inti mereka sendiri, alih-alih hanya mengandalkan kemitraan.

Klaim Kualitas Fotorealistik dan Pengakuan Komunitas

Microsoft mengklaim bahwa MAI-Image-1 unggul dalam menghasilkan gambar yang unik dan tidak terkesan generik, biasa, atau bergaya repetitif. Kualitas ini, menurut perusahaan, tercapai karena penggunaan dataset yang tersortir secara cermat bersama para profesional industri kreatif.

Tujuannya adalah memastikan hasil gambarnya memiliki kualitas yang sangat realistis (photorealistic), seolah-olah gambar tersebut benar-benar ada di dunia nyata dan tidak terlihat “mengada-ada.”

Salah satu klaim keunggulan utamanya adalah kemampuan MAI-Image-1 dalam memanipulasi cahaya untuk menghasilkan gambar yang lebih baik daripada generator text-to-image lainnya. Dengan kemampuan ini, model AI tersebut dapat memanipulasi foto agar tetap terlihat natural dan tidak tampak seperti hasil editan.

Meskipun klaim dari perusahaan seringkali mendpapat banyak respon dengan skeptisisme, performa MAI-Image-1 tampaknya sudah mendapat pengakuan dari komunitas AI. Model AI terbaru Microsoft ini tercatat berada di posisi kesembilan dalam daftar 10 model AI text-to-image terbaik versi LMArena.

LMArena, atau Text-to-Image Arena, adalah platform pembanding populer di mana pengguna manusia memberikan penilaian langsung terhadap kualitas visual dari berbagai model AI. MAI-Image-1 berhasil mengumpulkan skor performa sekitar 1.096 poin dalam penilaian tersebut.

Integrasi dan Ketersediaan

Microsoft telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan MAI-Image-1 ke dalam beberapa layanan utamanya, termasuk Copilot dan Bing Image Creator, dalam waktu dekat. Integrasi ini diharapkan dapat memperkaya fitur-fitur kreatif yang ditawarkan oleh produk-produk tersebut.

Mengenai akses publik, belum ada informasi resmi kapan model AI MAI-Image-1 ini dapat secara bebas masyarakat luas gunakan. Namun, bagi pengguna yang tertarik, model AI ini saat ini sudah dapat dicoba dan diuji coba melalui platform LMArena.

Baca Juga:

Enable Notifications OK No thanks