Microsoft kabarnya sedang melakukan nego habis-habisan dengan pihak Discord untuk membeli perusahaan apliakasi chat dan video sejuta umat tersebut.
Dan kabar ini pertama kali terungkap dari The Wall Street Journal yang menyampaikan bahwa Microsoft kin isedang melakukan negosiasi serius untuk membeli (atau bahasa kerennya, akusisi) aplikasi yang sejak pandemi, juga menjadi sering digunakan ini.
Walau kabar ini sudah berkoar selama 1-2 hari terakhir ini, namun tetap baik pihak Discord maupun Microsoft, masih enggan untuk memberikan klarifikasinya lebih lanjut.
Anggap Saja Masih Rumor
Jadi ya kabar ini belum bisa kita 100% validasi lagi kebenarannya. Ditambah lagi nih, terdapat rumor yang mengatakan kalau sebenarnya Discord bukannya ingin menjual perusahaan mereka ke Microsoft.
Melainkan, perusahaan asal San Fransisco, Califonia, AS ini lebih ingin membuat layanan dan perusahaan mereka menjadi open public (termasuk saham mereka). Dan gue rasa opsi kedua ini sih yang lebih oke.
Karena ya seperti kita tahu kalau sebuah perusahaan sudah dibeli, ya perusahaan yang dibeli nantinya, akan memiliki kontrol yang lebih sedikit. Atau bisa saja, sudah gak ada kendali apa-apa lagi.
Mengenai Discord
Sekilas saja mengenai sejarah Discord, pertama kali muncul tahun 2015, awalnya aplikasi ini lebih digunakan untuk video call, chat bagi para gamer. Nah salah satu fitur utama yang membuat aplikasi ini banyak yang menggunakan, adalah private windows.
Alias, proses chatting bisa berlangsung secara pribadi antara dua penggunanya. Namun ketika pandemi COVID-19 menyerang, aplikasi ini “berkembang” kegunaannya menjadi wadah ngobrol (temu kangen), belajar, bahkan keperluan perkantoran lainnya.
Alhasil, gak heran jika setiap bulannya kini, Discord mengalami penambahan pengguna (user) sebanyak 100 juta pengguna aktif di setiap bulannya. Nah mungkin karena kepopulerannya inilah yang akhirnya membuat Microsoft gigih banget untuk memiliki Discord juga.
Dan menurut gue wajar aja sih. Namanya juga bisnis bukan? Well, mari kita tunggu dan lihat saja lagi nanti akhirnya. Mau jadi atau tidak, semoga gak merugikan semua pihak. Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini? Apakah kamu setuju?
