TeknoWindows

Microsoft Store Resmi Tutup Seluruh Tokonya

Terhitung ketika tulisan ini diunggah, perusahaan besar personal computer (PC), Microsoft, resmi menutup seluruh toko-tokonya aka Microsoft Store.

Sesuai seperti isi e-mail yang dikirimkan ke para pelanggannya, alasan utama penutupannya adalah dikarenakan untuk melindungi kesehatan para pegawainya dan tentunya seluruh pelanggannya dari potensi virus Corona.

Perlu diingat sekali lagi seperti yang telah disebutkan di paragraf pembuka, penutupan ini berlaku pada SELURUH. Jadi bisa dipastikan Microsoft Store cabang Indonesia, kini juga sudah tidak beraktivitas dulu hingga seluruh keadaan menjadi benar-benar normal kembali.

Pegawai Akan Tetap Digaji Seperti Biasa

5e70f612c48540395e50e5d5
Business Insider

Walau diliburkan, Microsoft mengatakan kalau mereka akan tetap membayar pegawainya sesuai bayaran per jam seperti biasanya. Jadi ya istilahnya, si pegawai gak usah takut jadi jatuh miskin.

Langkah yang diambil oleh Microsoft ini serupa dengan langkah yang diambil oleh rival sehat mereka, Apple beberapa waktu lalu. Spesifiknya, Apple sudah duluan nutup duluan tolo-toko di luar Cina-nya hingga tanggal 27 Maret 2020 mendatang.

Dan sekali lagi walau Apple memiliki jadwal (time frame) aktif kembalinya, sayangnya hingga tulisan ini dibuat, belum diketahui lagi secara pasti sampai kapan penutupan Microsoft Store akan berlangsung.

Terus Aktif Membantu Memerangi Virus Corona

Microsoft Store Wikipedia Reuse 1280x720 1
WinBuzzer

Walaupun aktivitas jual beli tokonya kini sedang tidak aktif sama sekali, bukan berarti pihak Microsoft diem-diem aja alias, gak bertindak apa-apa.

Terbukti bersama perusahaan media sosial online top lainnya seperti: Facebook, Google, LinkedIn, Reddit, Twitter dan YouTube, Microsoft turut aktif memerangi Corona dengan menghalau penyebaran misinformasi aka Hoax terkait COVID-19.

Dan tentunya langkah tersebut haruslah diacungi jempol. Dan memang faktanya semenjak virus ini merebak, kian merebak pula hoax-hoax yang memberikan kesesatan dan bahkan kekhawatiran yang padahal, adalah kecemasan yang salah besar.

Gue juga masih bingung aja gitu. Kenapa sih ada orang yang seneng banget untuk nyebar-nyebarin berita-berita yang hoax gitu? Apa gak mikir ya kalau misalkan dia ngerasain hal yang smaa, kira-kira rasanya gimana coba? Pastinya gak enak bukan?

Ya sekarang mari kita doain aja deh semoga langkah kerjasama yang dilakukan tersebut akan berjalan lancar dan berdoa juga semoga pandemik Corona akan segera berakhir amin. Sekarang, gimana nih pendapat kamu dengan kabar ini?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks