Sesudah di umumkan di bulan Mei lalu, kini mode incognito atau mode penyamaran telah resmi dirilis untuk layanan Google Maps. Dengan mode tersebut, semua riwayat perjalanan akan dihapus secara otomatis pada perangkat.
Mode incognito tentu membuat privasi pengguna lebih terjaga. Disaat mode Incognito ini diaktifkan, maka semua perintah dan catatan yang sudah diinput oleh pengguna akan terhapus dengan sendirinya.
Lalu ketika mode ini aktif, bilah navigasi pada Google Maps juga akan berubah warna menjadi kelabu. Cara mengaktifknya cukup dengan menyentuh pada foto profil yang ada di Google Maps dan akan muncul pilihan aktivasi incognito.
Mode Penyamaran Google Maps Jaga Privasi Pengguna
Seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Phone Arena, mode ini akan mulai diterapkan pada bulan ini untuk perangkat Android. Sementara untuk iOS akan menyusul dalam waktu dekat.
Mode Incognito pada Google Maps ini sudah diumumkan pada ajang tahunan Google I/O bulan Mei lalu. Menurut CEO Google Sundari Pichai, Google ingin mengedepankan privasi pengguna sebagai pertimbangan utama dalam mengembangkan fitur atau aplikasi.
“Bicara soal isu privasi memang tidak pernah habisnya. Sama halnya soal Maps, kami ikut menyediakan mode incognito supaya riwayat pengguna pada aplikasi tidak disimpan dan privasi akan tetap terjaga,” cetus Pichai.
Mode Incognito ini mirip seperti yang sudah ada di browser Google Chrome. Selain itu layanan milik Google seperti Youtube juga sudah memiliki fitur ini.
