Mark Zuckerberg adalah pendiri sekaligus CEO Facebook yang memiliki kekuatan besar di tangannya. Pasalnya berapa miliaran pengguna bisa terhubung lewat jejaring sosial terbesar miliknya.
Karena itulah, seorang profesor dari New York University Stern School of Business, Scott Galloway mengatakan jika Zuckerberg orang yang paling berbahaya di dunia.
Pada sebuah acara wawancara dengan Bloomberg, Galloway terus menyoroti terkait dari rencana Facebook, WhatsApp dan Instagram. Jika dilihat dari sejarah, salah satu kunci menuju tirani adalah seseorang harus mengkonsolidasikan media, ungkapnya.
Mark Zuckerberg Disebut Sebagai Orang Paling Berbahaya di Dunia
Seperti yang kita ketahui, Instagram dan WhatsApp saat ini adalah dua layanan yang sangat populer yang dimiliki oleh Facebook melalui akuisisi. Setelah proyek integrasi selesai akhir tahun ini atau pada awal 2020, ketiga layanan ini akan menghuni infrastruktur yang sama.
Jadi kekuasaan Zuckerberg sebagai raja media sosial pun semakin besar. Pasalnya sejumlah besar orang di dunia menggunakan ketiga layanan tersebut, Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Seperti yang dilaporkan oleh Facebook sendiri lebih dari 2,7 miliar pengguna di seluruh dunia setidaknya menggunakan salah satu layanan milik Facebook.
Rencana Zuckerberg dengan berusaha untuk menjangkau miliaran orang di seluruh dunia, sangat dikhawatirkan oleh Galloway. Karena hal tersebut akan membuat implikasi besar.
Membuat Pertahanan Terselubung
Gallowey juga mengungkapkan, dengan adanya penggabungan Facebook, Instagram dan WhatsApp ini bisa saja menjadi bentuk dari pertahanan yang terselubung. Berguna jika terjadi kasus anti-trust yang bisa membuat ketiganya akan terpisah.
Soal wacana untuk memecah Facebook belakangan ini mulai terkuak. Namun di luar rencana, ketiga layanan ini sendiri sudah bergabung dan membuat layanan tersebut sangat powerful.
Salah satu orang yang menyuarakan supaya Facebook pecah adalah salah satu pendirinya sendiri, Chris Hughes. Ide tersebut sudah ditolak mentah-mentah oleh eksekutif Facebook, termasuk juga Zuckerberg sebagai pengembang Facebook di kampus Harvard dengan Hughes.
Jika nantinya Facebook menyatu dengan Instagram dan WhatsApp, menurut Galloway upaya untuk pemecahan akan semakin sulit.
Kenapa Facebook bisa sebesar sekarang? menurut Galloway kesalahan pertama berada di tangan pemerintah AS khususnya bagi otoritas perdagangan Federal Trade Commission, FTC yang membolehkan akusisi WhatsApp dan Instagram oleh Facebook.