Berita TeknologiTekno

Karena Persaingan yang Sengit, Pabrik Ponsel Terakhir Milik Samsung di China Akhirnya Tutup

Satu demi satu pabrik ponsel Samsung di China mulai bangkrut. Terakhir pabrik ponsel Samsung satu-satunya tersisa di Huizhou Guangdong juga terpaksa untuk gulung tikar.

Pabrik terakhir tersebut menyusul nasib pabrik Samsung yang berada di Tianjin yang lebih dulu gulung tikar. Seperti yang dilaporkan, vendor asal Korea Selatan itu tidak mampu bersaing dengan kompetitor lokal China soal upah buruh. Lalu terkait dengan ekonomi di China yang saat ini melamban.

Media lokal asal Korea Selatan mengatakan pabrik Samsung di Huizho terdapat 6.000 pekerja yang membuat sekitaran 63 juta unit ponsel di tahun 2017. Bisa dibilang kontribusinya begitu signifikan terhadap 394 juta unit smartphone Samsung yang dibuat di tahun tersebut.

Pabrik Samsung di China Tutup

Ternyata tidak hanya pabrikan Samsung saja, ada beberapa vendor lain yang juga ikut memindahkan pabrik ponselnya dari China, seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Reuters.

Salah satunya Sony, yang juga ikut menutup pabriknya di Beijing dan ingin fokus pada pabrik yang berada di Thailand. Lalu ada salah satu vendor asing lainnya yaitu Apple, diperkirakan masih mempertahankan pabriknya di Negeri Panda itu.

“Di China mereka lebih memilih HP murah dari merek lokal, sementara untuk high-end mereka akan memilih Apple dan Huawei” cetus Park Sung-soon, selaku analis dari Cape Investment & Securities.

Samsung Tidak Mampu Bersaing dengan Kompetitor Lokal

Sebelum gulung tikar, pabrik ponsel Samsung yang terakhir berada di Huizhou memang sudah di ambang tenggelam di China, karena persaingan yang cukup sengit di sana.

Pangsa pasaran ponsel di China bahkan tidak mencapai satu persen di kuartal II 2019, berdasarkan firma riset Strategy Analytics.

Firma riset melaporkan jika market share smartphone Samsung di China pada priode kuartal II-2019 hanya 0,7 persen dimana volume penjualan 700.000 unit smartphone.

Padahal di China adalah salah satu pasar smartphone paling besar di dunia, menurut beberapa analisis pasar. Walaupun sudah tidak produksi lagi ponsel di China, namun Samsung masih tetap menjual produknya di sana.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks