Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita TeknologiTekno

Ngejar Gaji 8 Juta Setelah Lulus Kuliah? Ini Kultum dari Bapak Startup Indonesia

Apakah kamu salah satu fresh graduate yang sedang mencari pekerjaan di bagian startup? Jika kamu hanya mencari pekerjaan dengan gaji lebih besar dari Rp 8 juta seperti yang viral baru-baru ini, mending kamu simak dulu ulasan berikut ini.

Alasan yang sangat kuat bagi anak-anak mudah saat ini di dunia startup itu gajinya yang besar. Katanya gaji yang diperoleh bisa berlipat-lipat dari upah minimum provinsi (UMP). Bahkan dari beberapa kalangan juga menggenjot standar gaji, termasuk juga bagi fresh graduate. Apakah itu semua benar?

Yansen Kamto dikenal sebagai bapaknya startup Indonesia menanggapi pertanyaan tersebut. Ia mengaku sangat tidak setuju dengan apa anggapan yang sudah melebar tersebut. Menurutnya gaji besar mungkin hanya tersedia di perusahaan startup unicorn. Bagi yang belum tahu, startup unicorn merupakan perusahaan yang memiliki saham hingga USD 1 miliar atau Rp 13 triliun. Namun faktanya, angka fantastis tersebut hanya dimiliki oleh sedikit perusahaan yang bisa dihitung dengan jari.

Yansen Kamto

Tidak semua startup sudah besar dan memiliki gaji besar. Tetapi banyak startup lain yang sedang merintis pasar dan bisnisnya. Mereka belum sampai omzet yang besar untuk memberikan gaji yang banyak karyawannya.

Ia juga menambahkan, kemampuan seseorang adalah fokus utama dalam hal perekrutan karyawan. Tidak peduli dari mana asal kampus yang dia tekuni.

Jika saya lebih melihat skill apa yang bisa dilakukannya, pengalaman dia. Kalau soal lulus dari universitas mana, kampus luar negeri sekalipun, jika kenyataan di lapangan tidak dia kuasai, dan gak mampu saat jumpa orang, dan tidak bisa menjalankan tugasnya ya percuma saja.

Dari pada membahas gaji, Yansen lebih menyarankan anak-anak mudah saat ini terutama bagi yang baru lulus bisa melihat peluang yang lebih besar.

Coba lihatlah peluang yang lebih besar, bukan tidak boleh mencari pekerjaan dengan gaji standarnya. Lalu coba tanyakan kepada diri sendiri sebelum bekerja, misalkan di Gojek. Apa yang sudah kamu kasih? Ya jika belum memberi sudah meminta, menurut saya jangan aja kerja.

Ia menegaskan anak-anak muda harus lebih gesit, pasalnya betapa besar potensi startup di Indonesia. Namun juga tidak kalah penting dengan apa dampak yang akan dihasilkan oleh startup. Inilah peluang yang perlu di perhatikan lalu dicapai.

Menimbang saat ini besarnya peluang industri digital dan startup digital untuk masa yang akan datang, menurut Yansen sangat diperlukan sumber daya manusia (SDM) dengan kualitas yang lebih mapan di industri ini.

Dengan begitu persiapkan diri kalian, mungkin bisa ikut inkubasi, atau komunitas yang bisa memberikan impact dan bisa memberikan peningkatan di diri kalian.

Lalu di akhir pesan penutupnya ia juga menyebutkan, dari pada memikirkan setelah lulus bekerja dan mengejar gaji besar, mending perhatikan peluang besar dan capailah peluang tersebut.

Related Posts

1 of 13
Enable Notifications OK No thanks