Apps & OSBerita TeknologiTekno

Penggunaan WhatsApp Selama COVID-19 Alami Peningkatan 40%

Aplikasi chat dan berbagi pesan sejuta umat saat ini, WhatsApp, gak dipungkiri merupakan aplikasi yang gak hanya terus populer namun juga, merupakan aplikasi yang sangat vital. Terlebih di masa-masa karantina COVID-19 sekarang ini.

Dibilang demikian karena faktanya banyak orang (termasuk kita-kita) yang lebih memilih untuk bersosialisasi / chat melalui aplikasi ini sekarang ini.

Tentunya, hal ini bertujuan agar bisa mengusir kepenatan atau ke-gabutan yang ada. Alhasil, gak heran jika baru-baru ini dilaporkan kalau WhatsApp mengalami peningkatan jumlah pengguna hingga 40%.

Jumlah Peningkatan Yang Gila-Gilaan

2019 11 22t181758z 1 Lynxmpefal1jh Rtroptp 3 Eu Privacy 1574707184828 1585140582386
LiverMint

Spesifiknya lagi seperti yang dilansir dari sumber tersebut, dari survey yang dilakukan dari tanggal 14-24 Maret 2020 terhadap 25.000 pengguna di 30 pasar negara berbeda. Peningkatan 40% yang dialami WhatsApp tersebut, adalah peningkatan yang paling signifikan di dalam sejarah aplikasi ini.

Kalau dirinci lebih detil lagi nih: Di awal-awal pandemik, peningkatan meningkat sebanyak 27%, memasuki pertengahan 41%, dan sebanyak 51% di negara-negara yang memiliki tingkat penularan terbesar.

Spanyol Mengalami Peningkatan Terbesar

5b8ed6df1982d83b008b599e
Business Insider

Dan salah satu negara yang mengalami tingkat penularan parah yang alhasil, juga memiliki peningkatan signifikan pengunaan WhatsApp tersebut, adalah Spanyol.

Lebih detailnya, ketika tulisan ini dibuat, jumlah peningkatan penggunaan WA di negara latin tersebut adalah sebanyak 76%. Dan berdasarkan studi yang dilakukan, peningkatan besar tersebut terjadi pada pengguna dengan rentang usia antara 18-34 tahun.

Facebook Juga Mengalami Hal Serupa

Im 148939
The Wall Street Journal

Namun faktanya bukan WA saja yang mengalami peningkatan signifikan tersebut. Media sosial sejuta umat Facebook, juga mengalami hal serupa.

Dan peningkatan terbesar menurut sumber laporan yang sama, adalah di negara yang kerap dianggap sebagai pembawa wabah COVID-19 nya, Cina. Jumlah pengguna FB di Cina meningkat sebanyak 37%.

Sedangkan sisa peningkatan 58% terjadi terhadap media sosial lokal mereka seperti: Weibo. Di Indonesia sendiri walau gak diketahui secara persis jumlahnya, namun gak dipungkiri jumlah pengguna WhatsApp dan Facebook juga meningkat secara tajam. Dan emang kerasa banget-banget.

Sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan kabar ini guys?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks