Penjualan smartphone tahun 2019 tidak bisa dibilang baik-baik saja. Terlepas dari para vendor yang terus memberikan inovatif terhadap produknya, nyatanya di pasaran penjualan smartphone global mengalami anjlok.
Beberapa riset yang dilakukan secara kompak melaporkan jika pengapalan smartphone di beberapa kuartal terakhir terjadi penurunan. Diperkirakan dampak penurunan ini akan dirasakan untuk ke depan di kuartal III dan IV 2019.
Penjualan Smartphone di Tahun Ini Dinilai Buruk
Salah satu hasil riset dari lembaga ternama, Gartner memprediksi jika penjualan smartphone hingga akhir tahun 2019 akan menurun hingga 3,2 persen dibandingkan tahun lalu. Jika memang benar prediksi itu benar, maka tahun ini adalah evolusi buruk dari penjualan smartphone dari tahun ke tahun.
Pasalnya di tahun 2018 lalu, penjualan smartphone juga mengalami penurunan 4 persen dari tahun sebelumnya, 2017. Gartner juga memperkirakan jumlah handset tergolong ponsel fitur dan smartphone yang akan terjual di tahun ini hanya di angka 1,74 triliun unit.
Jumlah tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu mencapai 1,8 triliun unit. Namun ada kabar baiknya seperti yang diprediksi oleh para analisis lain, Gartner memprediksi bahwa teknologi 5G bisa menjadi pendorong untuk pertumbuhan penjualan smartphone.
Tetapi penjualan smartphone 5G itu tidak dengan mudah untuk melesat jauh. Pasalnya untuk menerapkan teknologi tersebut untuk beberapa negara dilakukan secara bertahap.
Jika dilihat dari tabel prediksi Gartner tahun 2020, penjualan smartphone baru akan mencapai 1,76 juta dan akan naik sedikit di tahun 2021 hingga 1,77 juta.
Mengenai penerapan smartphone 5G pada tahun 2020 diperkirakan baru mencapai 10 persen. Tetapi Gartner punya ramalan untuk tahun 2023 mendatang jika smartphone yang dijual sudah punya konektivitas 5G.