Kita semua mengandalkan televisi untuk hiburan harian, baik untuk maraton streaming, sesi gaming yang intens, atau menonton film.
Namun, tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan ringan yang sering dilakukan sehari-hari yang berpotensi merusak kualitas gambar dan memperpendek usia pakai TV.
Penting untuk mengetahui penyebab TV cepat rusak agar kita bisa mengambil tindakan pencegahan. Berdasarkan analisis para ahli, termasuk dari BGR, ada tiga kesalahan umum yang harus segera kamu agar TV tetap awet dan performanya maksimal adalah sebagai berikut.
Penyebab TV Cepat Rusak

1. Menyalakan Volume TV Terlalu Tinggi Secara Konsisten
Banyak pengguna sering menaikkan volume TV hingga mendekati atau mencapai batas maksimal. Kebiasaan ini adalah salah satu penyebab TV cepat rusak yang sering diabaikan, terutama pada komponen audio internal.
Risiko Jangka Pendek & Panjang:
- Distorsi Suara: Amplifier TV dipaksa bekerja terlalu keras, menghasilkan suara yang pecah.
- Keausan Speaker: Speaker internal TV menjadi cepat lelah dan rentan mengalami kerusakan permanen.
- Kerusakan Komponen Audio: Potensi kegagalan pada sirkuit audio internal TV meningkat.
Solusi Jitu:
Batasi penggunaan volume internal di kisaran 75% hingga 80%. Solusi terbaik adalah berinvestasi pada soundbar atau sistem speaker eksternal agar TV tidak menjadi penyebab TV cepat rusak dari sisi audio.
2. Membiarkan TV Menyala Terus-menerus dengan Gambar Statis
Kebiasaan meninggalkan TV menyala selama berjam-jam dengan tampilan gambar yang tidak bergerak (statis) merupakan penyebab TV cepat rusak yang paling fatal bagi panel layar, terutama OLED.
Dampak Serius pada Panel:
- Burn-in (Panel OLED): Piksel tertentu bisa mengalami kelelahan permanen lebih cepat, meninggalkan bayangan permanen di layar (burn-in).
- Retensi Gambar (Panel LCD): Kristal cair bisa “menempel,” menyebabkan munculnya bayangan (ghosting) saat layar berganti.
- Penurunan Kecerahan: Mempercepat penurunan kecerahan layar.
Cara Menghindari Kerusakan:
- Aktifkan Fitur Pelindung: Segera aktifkan fitur seperti screen saver atau pixel-shifting.
- Hindari Jeda Lama: Usahakan untuk mematikan TV jika akan meninggalkan gambar statis dalam waktu lama.
- Kurangi Kecerahan: Jika TV sering menyala lama, turunkan tingkat kecerahannya.
3. Mengabaikan Pembaruan Perangkat Lunak
Mengabaikan update firmware adalah penyebab TV cepat rusak dari sisi kinerja dan keamanan. Smart TV memerlukan firmware rutin untuk stabilitas dan performa.
Risiko Jika Tidak Diperbarui:
- Kinerja Menurun: Navigasi menu menjadi lambat (lag) atau aplikasi crash.
- Kualitas dan Koneksi: Kualitas gambar dan koneksi input bisa menurun.
- Kerentanan Keamanan: TV menjadi rentan terhadap serangan siber.
Solusi Jitu:
Aktifkan opsi pembaruan otomatis di pengaturan TV.
Dengan menghindari tiga kebiasaan sepele ini, yang merupakan penyebab TV cepat rusak yang paling umum, kamu dapat secara signifikan memperpanjang umur TV dan menikmati kualitas gambar dan audio yang maksimal selama bertahun-tahun.
Baca Juga:





