Alamat yang dilalui oleh komputer apa pun untuk berkomunikasi dengan komputer kita biasa disebut alamat protokol internet atau IP. Sebagai contoh, jika kita ingin mengunjungi sebuah halaman web atau mengunduh sesuatu, maka kita akan meminta alamat untuk mengantarkan file atau halaman web yang dimaksud. Dan itulah yang dinamakan dengan alamat IP.
Ternyata selama ini kita mengenal ada dua versi IP yaitu IPv4 dan IPv6. Versi pertama merupakan versi yang lebih lama, dibandingkan dengan versi yang kedua. Keduanya memiliki fitur dan fungsinya sendiri, namun ternyata juga berbeda dalam beberapa hal.
Contents Navigation
Apa itu IP?
IP atau alamat protokol internet adalah serangkaian angka unik yang diberikan kepada setiap perangkat yang terhubung dengan jaringan, seperti internet. Ini seperti sebuah alamat untuk komputer Anda, ponsel atau perangkat apapun lainnya, yang memungkinkan perangkat-perangkat ini saling berkomunikasi satu sama lain.
Saat Anda mengunjungi sebuah situs web, maka perangkat Anda menggunakan alamat IP untuk menemukan dan terhubung dengan server situs web. Anda bisa melakukan Cek IP Address dengan menggunakan layanan pengecekan alamat IP yang tersedia secara online dan gratis di perangkat Anda.
Pengertian dari IPv4
Versi yang lebih lama ini terdiri dari dua hal: alamat jaringan dan alamat host. IPv4 sebenarnya merupakan singkatan dari Internet Protocol version four atau Protokol Internet versi empat, yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh DARPA dan dipergunakan satu tahun setelahnya untuk produksi pada SATNET dan ARPANET di bulan Januari 1983.
Alamat IPv4 adalah bilangan bulat 32-bit yang harus diekspresikan dengan notasi desimal. Ini ditunjukkan dengan 4 angka yang dipisahkan oleh titik pada jangkauan 0-255, yang harus dikonversikan ke 0 dan 1, supaya dapat dipahami oleh komputer. Contoh alamat IPv4 adalah 189. 123.123.90.
Pengertian dari IPv6?
IPv6 merupakan singkatan dari Internet Protocol version 6 atau Protokol Internet versi 6. Versi ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Desember 1995 oleh Internet Engineering Task Force.
Versi 6 ini adalah versi protokol internet yang terbaru, yang dianggap jauh lebih baik dari versi IP sebelumnya dalam hal kerumitan dan efisiensi. IPv6 ditulis berupa sekumpulan 8 angka heksadesimal yang dipisahkan oleh tanda titik dua. Contoh dari penulisan alamat IPv6 adalah 2001:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B.
Perbedaan Antara IPv4 dan IPv6
IPv4 | IPv6 |
IPv4 memiliki panjang alamat 32-bit | IPv6 memiliki panjang alamat 128-bit |
Mendukung konfigurasi alamat secara Manual | Mendukung konfigurasi alamat secara otomatis |
Pada ujung ke ujung IPv4, integritas koneksi tidak bisa dicapai | Pada ujung ke ujung IPv6, integritas koneksi bisa tercapai |
Fitur keamanan tergantung pada penggunaan | IPSEC merupakan fitur keamanan bawaan pada protokol IPv6 |
Representasi alamat pada IPv4 dalam bentuk desimal | Representasi alamat pada IPv6 dalam bentuk heksadesimal |
Fragmentasi pada IPv4 dilakukan oleh pengirim dan router penerus | Fragmentasi pada IPv6 dilakukan hanya oleh pengirim |
Pada IPv4, identifikasi aliran paket tidak tersedia | Pada IPv6, identifikasi aliran paket itu tersedia dan menggunakan bidang label aliran pada header |
Memiliki skema transmisi pesan broadcast | Memiliki skema transmisi pesan multicast dan anycast |
Fasilitas enkripsi dan otentikasi tidak tersedia | Enkripsi dan otentikasi tersedia |
IPv4 dapat diubah menjadi IPv6 | Tidak semua IPv6 bisa diubah menjadi IPv4 |
IPv4 terdiri dari 4 bidang yang dipisahkan oleh titik | IPv6 terdiri dari 8 bidang yang dipisahkan oleh tanda titik dua |
Alamat IP pada IPv4 terbagi menjadi 5 kelas yang berbeda, yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E | IPv6 tidak mengenal pembagian kelas apapun |