Produsen konsol genggam asal China, Ayaneo, kembali merilis perangkat terbarunya, Pocket Air Mini. Berbeda dari produk Ayaneo sebelumnya yang mahal, konsol game ini memiliki harga yang sangat terjangkau, menjadikan Pocket Air Mini pilihan ideal bagi para gamer yang ingin bernostalgia tanpa merogoh kocek dalam-dalam.
Spesifikasi Pocket Air Mini
Pocket Air Mini hadir sebagai konsol entry-level berbasis Android yang fokus pada gim retro. Pocket Air Mini memiliki spesifikasi yang menarik, seperti dukungan chipset MediaTek Helio G90T octa-core, dengan pilihan RAM/penyimpanan 2 GB/32 GB atau 3 GB/64 GB.
Kapasitas penyimpanannya juga dapat diperluas menggunakan kartu microSD. Untuk memastikan performa tetap stabil saat sesi bermain panjang, konsol ini memiliki sistem pendingin aktif berupa kipas.
Layarnya menggunakan panel LCD 4,2 inci dengan resolusi 1.280 x 960 piksel dan rasio 4:3. Rasio layar ini sempurna untuk memainkan gim-gim lawas.
Perangkat ini juga mendukung teknologi upscaling yang mampu meningkatkan kualitas visual gim PlayStation 1 dan Nintendo 64 hingga 4x, serta gim Sega Dreamcast hingga 2x.
Desain dan Pengalaman Pengguna
Meski pasarnya adalah kelas entry-level, Pocket Air Mini tidak mengorbankan kenyamanan. Kontrolnya adalah joystick Hall Effect yang lebih tahan lama dan tombol ABXY dengan karet konduktif.
Pengalaman bermain juga meningkat dengan adanya motor getar (vibration) yang mendukung XInput. Dengan bobot hanya 269 gram, konsol ini sangat ringan dan portabel.
Perangkat ini menjalankan sistem operasi Android 11 dengan aplikasi bawaan AYASpace dan AYAHome yang membantu pengguna dalam mengatur performa, mengelola koleksi gim, dan melakukan personalisasi kontrol. Pocket Air Mini tersedia dalam tiga pilihan warna menarik: Retro White, Aurora Black, dan Retro Power.
Harga Pocket Air Mini
Ayaneo Pocket Air Mini dipasarkan dengan harga promosi yang sangat kompetitif.
- Varian 2 GB/32 GB: $69,99 (sekitar Rp 1,1 juta)
- Varian 3 GB/64 GB: $79,99 (sekitar Rp 1,3 juta)
Setelah periode promosi berakhir, harganya akan naik menjadi $89,99 hingga $99,99 (sekitar Rp 1,4 hingga Rp 1,6 juta). Di China, harga perkenalannya dimulai dari 499 yuan (sekitar Rp 1,1 juta) dan terbatas untuk 3.000 unit pertama.
Baca Juga:
