Berita TeknologiTekno

Ini Alasan Mengapa Ponsel Gaib Ditinggal Konsumen

Salah satu smartphone Xiaomi dicap sebagai ponsel gaib di Indonesia adalah Redmi Note 7. Seperti pengalaman terdahulu produsen ponsel gaib harus hati-hati, karena lebih rawan kehilangan konsumen.

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pengamat gadget Lucky Sebastian. Konsumen bisa saja dengan mudah mencari brand lain hingga mencari smartphone ilegal atau yang biasa disebut black market.

Seperti berdasarkan survei, para konsumen HP Murah tidak memiliki rasa setiap pada brand. Jika ada HP murah lain dengan spek yang lebih bagus, maka mereka akan mudah untuk berpindah pada brand tersebut.

Nasib HP Murah Mudah Ditinggal Konsumen

Apa alasan Redmi Note 7 di cap sebagai ponsel gaib di Indonesia? Tentu dikarenakan kapasitas produksi smartphone tersebut. Pasalnya di Indonesia, Xiaomi belum memiliki pabrik ponsel sendiri. Sehingga harus melakukan perakitan melalui kerja sama dengan pabrik ponsel seperti Satnusa Perasada yang bergerak dibidang merakit smartphone.

Nah jika permintaan tinggi, apalagi ini menjelang lebaran seperti sekarang, maka akan sulit untuk memenuhi kebutuhan pada konsumen.

Namun jika benar ingin brand di Indonesia melakukan proses perakitan smartphone melalui pihak ketiga, tentu harus juga banyak pabrik seperti Satnusa Persada atau solusi lain dengan cara membangun pabrik sendiri.

Jadi bagi para konsumen dihimbau untuk membeli barang yang resmi. Karena secara tidak langsung ini adalah upaya untuk membantu sebuah brand untuk berkembang dan meminimalisir banyaknya ponsel gaib di Indonesia.

Dengan begitu nantinya setiap brand yang kamu sayangi akan bisa berkembang serta membangun pabrik dan lapangan kerja. Selain itu negara juga akan mendapatkan pemasukan dari pajak. Jadi tidak ada lagi istilah smartphone gaib lagi nantinya.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks