Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita TeknologiTekno

Bisakah Gempa Bumi Untuk Diprediksi? Ini Penjelasannya

Baru-baru ini gempa Bumi di Indonesia kembali menguncang Pulau Jawa hingga Jakarta ikut terasa. Kedua gempa ini berpusat di perairan Lebak, Banten. Gempa pertama berkekuatan 6,1 skala Richter (SR) pada hari selasa, kemudian gempa sehari setelahnya masih di daerah yang sama berkekuatan 5,1 skala Ricther (SR).

Sampai saat ini sudah ada laporan bahwa ratusan rumah rusak yang berada di wilayah dekat pusat gempa. Sementara di Jakarta, banyak orang yang panik terutama sekali yang bekerja atau beraktivitas di dalam gedung bertingkat. Dimana harus turun tangga hingga lantai dasar sedangkan menggunakan lift akan membutuhkan waktu yang cukup lama, belum lagi lift bisa digunakan secara normal.

Nah, kenapa tidak ada peringatan sebelum gempa terjadi? justru hanya ada informasi kekuatan gempa, lokasi, dan titik kedalaman gempa. Apakah gempa Bumi bisa di prediksi?

Sayangnya sampai saat ini ilmuwan dari seluruh dunia belum bisa menemukan cara untuk memprediski gempa secara spesifik, mulai dari lokasi, kekuatan, dan potensi wilayah yang kena dampaknya.

Alasan Gempa Bumi Tidak bisa Diprediski

Bagaimana Cara Memprediksi Gempa Akan Terjadi (1)

Sekian banyak para saintis sudah mencoba bagaimana cara memprediksi gempa supaya cepat dalam mengevakuasi sebelum kejadian. Ilmuwan sangat sulit untuk melakukan studi pada lapisan lempeng tektonik.

Salah seorang ilmuwan bernama Mike Blanpied yang bekerja di salah satu badan geologi Amerika Serikat USGS mengatakan bahwa getaran sudah berhasil di deteksi, namun ketika gempa datang terlalu cepat sehingga tidak ada ruang waktu untuk memberikan peringatan kepada masyarakat.

Saat proses gempa ingin terjadi bahwasanya gempa berada di bawah permukaan Bumi. Lempengan tektonik yang saling tabrakan satu sama lain yang menyebabkan gempa Bumi, namun interaksi nya lebih kompleks dan sangat sulit untuk diamati.

Bagimana dengan Teknologi Prediksi Gempa Bumi?

Bagaimana Cara Memprediksi Gempa Akan Terjadi

Bumi terlalu luas dan besar, jadi sangat sulit untuk di prediksi secara presisi. Usaha bukan tidak ada, namun hasil yang selalu diharapkan tidak didapat. Sebagian peneliti juga yakin hasil dari pengeluaran radioaktif berasal dari tanah, seperti Radon dapa memberikan peringatan dini sebelum gempa Bumi terjadi. Namun mekanisme tersebut selalu gagal untuk dibuktikan. Kenyataannya lebih mudah membuat alat untuk mencari korban gempa dari pada memprediksi gempa terjadi.

Percobaan lain juga dilakukan oleh salah satu startup bernama Quake Finder yang berasal dari Silicon Valley yang mengandalkan 200 sensor untuk tetap melacak perubahan medan magnet yang bisa diindikasikan sebagai sinyal sebelum terjadi gempa. Secara teoritis mungkin mekanisme tersebut sudah terpenuhi, namun USGS tidak mendukung proyek tersebut, karena tidak begitu bisa diandalkan.

Sedangkan metode yang digunakan untuk memprediksi gempa Bumi harus benar-benar akurat dari seluruh aspek dan tidak menimbulkan adanya peringatan palsu dan membuat heboh publik.

 

Apakah Hewan Bisa Diandalkan Sebagai Peringatan Gempa Bumi?

Bagaimana Cara Memprediksi Gempa Akan Terjadi (2)Berdasarkan beberapa laporan dari seluruh dunia, bahwa ada hewan tertentu yang tidak biasa saat sebelum gempa terjadi. Contoh pada saat gempa di Italia tahun 2009, sekitar 96 % katak jantan menyingkir sebelum gempa terjadi di daerah kejadian gempa.

 

Getaran sebelum gempa bisa didengar pada level infrasonik, dimana ada beberapa hewan seperti paus, jangkrik, gajah dan merpati dapat mengenalinya. Prilaku mereka juga sedikit berubah aneh di saat mendengar suara asing tersebut.

 

Namun, hewan juga tidak sepenuhnya bisa memprediksi gempa terjadi. Bisa jadi aktivitas aneh dari hewan sebelum gempa bersifat kebetulan, jadi tidak bisa kita ambil patokan untuk memprediksi sebelum gempa terjadi.

 

Ilmuwan hingga saat ini hanya bisa memprediksi gempa secara umum. Misalkan gempa akan terjadi mengguncang San Fransico, Amerika Serikat dalam jangka waktu 30 tahun ke depan. Hanya sebatas informasi yang bisa diberikan, dan tidak tahu dengan lokasi detail, waktu dan kekuatannya.

Sampai alat pendeteksi gempa Bumi ditemukan ilmuwan, kita hanya bisa melakukan beberapa tindakan preventif seperti membangun rumah tahan gempa Bumi dan mempelajari beberapa hal yang perlu dilakukan ketika gempa terjadi.

Related Posts

1 of 4
Enable Notifications OK No thanks