Kehadiran gaming handheld menjadikan memberikan warna terhadap dunia PC dan Laptop, terutama bagi mereka yang senang bermain game sehingga tidak perlu membawa perangkat yang cukup besar.
Selain sebagai perangkat untuk bermain game, Handheld gaming juga banyak difungsikan sebagai PC portable yang lebih ringkas dari laptop.
Maka dari itu, gaming handheld membutuhkan docking untuk memberikan port tambahan sekaligus membuat perangkat tetap berdiri dan mendapatkan sirkulasi udara yang baik.
Razer sebagai salah brand gaming ternama menghadirkan solusi tersebut dengan menghadirkan Handheld Dock Chroma.
Simak review Razer Handheld Dock Chroma berikut ini.
Desain Seamless ala Razer
Sebelum ke menu utama, Penulis akan membahas boxnya terlebih dahulu. Di dominasi warna hitam dan hijau, bagian depan dari box ini tertempel berbagai sticker fitur utama dari Handheld Chroma Dock.
Di bagian belakang box dijelaskan lebih rinci tentang port-port apa saja yang tersedia, adjustable hinge, serta perangkat apa saja yang kompatibel dengan dock dari Razer ini.
Handheld Dock Chroma juga bisa digunakan sebagai docking untuk beberapa tablet yang sudah mendukung penggunaan USB type C.
Saat pertama kali membuka boxnya, Penulis langsung dihadapkan dengan docking yang berwarna full hitam dengan logo ular Razer di bagian atasnya. Selain itu, di bagian penutup box ini terdapat semacam amplop yang berisi panduan pengguna dan sticker.
Selain logo ular di bagian dockingnya, ada juga logo Razer di bagian depan, di kanan terdapat tombol untuk mengganti mode-mode RGB, dan di bagian kiri polos tidak ada apapun.
Untuk bagian belakang dari docking terdapat sebuah kabel type C dengan panjang 21 cm yang berfungsi sebagai connector berbagai port ke gaming handheld.
Port-port yang tersedia pada Handheld Chroma Dock antara lain, tiga USB type A 3.2 gen 1 5 GB/s, satu RJ45 untuk LAN, satu HDMI 2.0, dan USB Type C yang mendukung 100 watt passtrough & Power Delivery (PD) hingga 85 watt.
Handheld Dock Chroma terbuat dari bahan polikarbonat sehingga terasa ringan, tapi tetap kuat untuk digunakan sebagai docking.
Razer menjelaskan jika engsel docking ini terbuat dari CNC Alumunium sehingga sangat kuat. Penulis mencoba untuk menaik-turunkan docking ini dengan cepat dan memang terasa cukup kokoh.
Selain itu, Penulis juga mencoba meletakkan gaming handheld di atasnya, lalu mendorong dengan cukup kencang dan menendang meja juga. Hasilnya perangkat tetap aman, meskipun docking sedikit berpindah posisi.
Dimensi dari Handheld Dock Chroma memiliki dimensi yang standar alias tidak terlalu besar atau kecil, yaitu (L x W x H) 133.35 x 88.9 x 28.57 mm saat docking tertutup, apabila terbuka tingginya menjadi 95.25 mm.
Fitur Razer Handheld Dock Chroma
Seperti handheld docking lainnya, Dock Chroma hadir untuk memberikan kemudahan kepada para pengguna gaming handheld.
Docking keluaran Razer ini memiliki beberapa aplikasi dukungan untuk membantu melakukan boosting ketika bermain game atau sekedar mengatur RGB strip di bagian bawahnya.
Salah satu aplikasi disediakan Razer adalah Razer Cortex dengan Hadheld Mode. Aplikasi tersebut merupakan launcher yang fungsinya mirip-mirip dengan Steam Big Picture mode.
Aplikasi tersebut juga menyediakan beberapa fitur tweaking, seperti Boost Performance, Optimize RAM, dan manajemen library game dari berbagai macam platform gaming yang kalian miliki.
Tanpa aplikasi yang disediakan Razer pun kalian bisa langsung menggunakan docking ini tanpa ada pengurangan fitur sama sekali.
Termasuk fitur RGB di bagian depan docking yang bisa diganti-diganti melalui tombol di samping kanan. Fitur RGB ini bisa dimatikan dengan menekan tombol tersebut selama 3 detik.
Fitur yang paling berguna dari docking ini, selain PD 85 watt dan HDMI 2.0, adalah kehadiran tiga USB A 3.2 yang bisa digunakan untuk menghubungkan perangkat tambahan, seperti mouse, keyboard, dan joystick.
Razer menyebutkan jika Chroma Docking mendukung untuk digunakan oleh perangkat tab Android atau iPad hingga ukuran layar 12.9 inci.
Spesifikasi Razer Handheld Dock Chroma
| Model | Handheld Dock Chroma |
| Input & output | USB C w/ 100 W Passtrough (input)1x USB C (downstream)1x HDMi 2.0 (4K@60 Hz)3x USB A 3.2 Gen 11x Gigabit Ethernet |
| Kompatibilitas | Steam DeckMSI ClawROG AllyLenovo Legion Go Z1Ayaneo 2 6800UOneXPlayer: OnexFLy 2 ProiPad Pro (12.9”)iPad (11”)iPad MiniSamsung Galaxy Tab (12.4”) |
| Power Delivery | Hingga 85 watt melalui USB C |
| Panjang Kabel USB C Pigtail | 21 cm |
| Dimensi (L x W x H) | 133.35 x 88.9 x 28.57 (tertutup) 133.35 x 88.9 x 95.25 (terbuka) |
| Berat | 290 g |
| Material | Plastic dan CNC-molded alumunium 6063 |
| Warna | Hitam |
| Harga | $79.99 atau Rp1.302.000 (kurs = 16.280). |
Kesimpulan
Razer memberikan garansi selama dua tahun untuk perangkat Handheld Dock Chroma. Harga MSRP dari Razer adalah $79.99 atau Rp1.301.837,- (kurs = 16.280).
Informasi yang Dafunda dapatkan bahwa Razer akan mulai menjual produk Handheld Dock Chroma ini mulai Maret 2025 untuk wilayah Indonesia. Namun, di salah satu toko daring Indonesia sudah ada yang menjualnya seharga Rp2.199.000,-.
