Dalam era digital saat ini, penggunaan komputer yang tepat menjadi kunci bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Komputer kelas komersial menawarkan keunggulan dibandingkan dengan komputer kelas konsumer karena dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang lebih ketat, seperti ketahanan, kestabilan, dan keamanan yang lebih baik.
Berbeda dengan komputer konsumer yang lebih fokus pada tren terbaru dan desain, komputer komersial melalui proses pengujian yang lebih ketat, seperti standar militer, untuk memastikan kinerja yang konsisten dalam lingkungan kerja yang intensif.
Oleh karena itu, pelaku bisnis sebaiknya memilih komputer kelas komersial untuk mendukung operasional bisnis mereka secara optimal.
ASUS merupakan salah satu supplier untuk perangkat komputer kelas komersial dan kali ini meminjamkan produknya ExpertCenter D5 Mini Tower untuk Penulis gunakan sebagai daily driver selama empat hari. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Desain ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER)

DG500MER datang dengan casing berwarna full hitam berukuran 296 x 155 x 357 mm (L x W x H) atau dalam kata lain ukuran casing termasuk dalam kelas mini tower.
Bagian depan dari casing ini didesain memiliki dua seksi, seksi kanan terdapat port-port dan tombol power, sedangkan seksi kiri berfungsi sebagai ventilasi udara.
Bagian kanan bagian depan pada casing ini terdapat sebuah tombol power dengan lampu indikator LED di sebelahnya, dua USB port type A 2.0, dua USB type A 3.2 gen 2 10 GB/s, satu audio jack 3.5 mm, dan satu mic in.


Di posisi paling atas dari casing ini terdapat sebuah cutting persegi panjang, yang merupakan sebuah opsi tambahan bagi yang membutuhkan DVD ROM.
Selain DVD ROM, opsi tambahan yang tersedia untuk D5 Mini Tower ada Serial dan Parallel port, serta Smart card reader dan SD card reader.

Di balik dari sasis bagian depan ini tidak ada kipas sama sekali, hanya dust filter. Bila sirkulasi udara masih kurang, kalian bisa memasang tambahan sebuah fan case berukuran 8 cm.
Sebenarnya di sasis bagian depan bisa dipasangkan HDD, namun unit yang Penulis test saat ini tidak ada wadah untuk meletakkannya.
Berlanjut ke sisi sebelah kanan terdapat berbagai macam penjelasan singkat spesifikasi komputer dan peringatan untuk pemakaiannya. Pada bagian kanan tertulis kalau model komputer ini adalah DG500MER, namun pada dxdiag tertulis D700MER.
Memang jika melihat datasheet resmi dari ASUS keduanya tidak memiliki perbedaan spesifikasi. Namun, dikarenakan untuk lini bisnis yang apapun seharusnya tercatat secara sesuai.



Di bagian belakang terdapat port IO yang cukup simpel, satu HDMI 1.4, satu port VGA, satu port LAN RJ45 1G, dua USB type A 3.2 Gen 1, satu USB type A 2.0, dan tiga port audio output yang support 7.1 audio channel.
ASUS mengedepankan desain sasis tanpa alat untuk upgrade-nya, sehingga ketika ingin menambah SSD dan HDD tidak perlu menggunakan baut. Namun, untuk untuk kartu grafis masih membutuhkan baut meskipun tidak perlu melepaskan clip di bagian sasis.
Spesifikasi ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER)
Operating System | Windows 11 Home/Pro (ASUS recommends Windows 11 Pro for Business) |
Prosesor | Intel Core i7 14700 (20 cores & 28 thread)Intel Core i5 14500 (14 cores & 20 thread)Intel Core i5 14400 (10 cores & 16 thread)Intel Core i3 14100 (4 cores & 8 thread)Intel Pentium Gold G7400 (2 cores & 4 thread)Intel Celeron G6900 (2 cores & 2 thread) |
Chipset | Intel B760 |
Discrete Graphics | NVIDIA GeForce RTX 4060 DUAL 8GBNVIDIA GeForce RTX 3050 8GBNVIDIA GeForce GT1030 2GB |
Intergrated Graphic | Up to Intel UHD 770 |
Memory (RAM) | Up to 4 slot dimm, dual channel DDR5 4400 MHz up to 128GB |
Storage | 2 x 3.5” HDD 7200 rpm up to 4TB2 x M.2 NVMe SSD Gen 4 x4 up to 2TB |
Front I/O Ports | 2 x USB Type A 2.02 x USB Type A 3.2 gen 21 x audio in1 x microphone1 x card reader/ SD card reader (optional) |
Read I/O Ports | 1 x HDMI 1.41 x Display Port 1.4 (4K@60Hz/HBR2)1 x VGA1 x optional port (including HDMI 2.1 TMDS/DP 1.4 support 4K@ 120Hz/ VGA)1 x 1G LAN Rj45 with LED Indikator2 x USB Type A 2.0, support USB K/B Power in function)2 x USB Type A 3.2 gen 11 x USB Type A 2.03 x audio jacks Support 7.1 channel audio output1 x Parallel port (optional)1 x Serial Port (optional) |
Power Supply | 180W 80+ Bronze (TFX single output)300W 80+ Platinum (TFX single output)500W 80+ Platinum (TFX single output) |
Dimensi | 296 x 155 x 357 mm ( L x W x H) |
Weight | 6kg |
Security | Trusted Platform Module (TPM) 2.0 (optional), Buzzer cable (optional), Kensington lock, Pad lock slot, HDD password for protection and security. |
Software | ASUS Control Center, MyASUS, AI Recovery (China and Taiwan only), AI Noise Cancellation. |
Performa si Mini Tower
Pertama kali yang akan Penulis bahas adalah performa dari Wi-Fi dari komputer ini ketika melakukan download game di aplikasi Steam. Penulis memilih Steam karena platform ini merupakan yang paling stabil ketika download dibandingkan Windows store.
Penulis mencoba download game Hogwarts Legacy berukuran 68GB menggunakan Wi-Fi dan LAN. Hasilnya ketika menggunakan LAN game berhasil di download kurang lebih satu jam dengan kecepatan tertinggi di 95 mbps. sedangkan menggunakan Wi-Fi kecepatan maksimum menyentuh 55.4 mbps dan game terdownload dalam kurang lebih 3 jam 47 menit.
Selain mencoba download, kedua koneksi yang tersedia pada ExpertCenter DG500MER atau D700MER ini cukup stabil untuk melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari bermain game, meeting online, hingga streaming film.
Ini baru dilakukan dengan koneksi rumahan, bagaimana jika hal ini dilakukan dengan koneksi bisnis yang memiliki bandwidth lebih tinggi? Rasanya komputer ini bisa memenuhi seluruh kebutuhan penggunanya.
Seperti yang sudah tertulis di bagian spesifikasi, DG500MER yang Penulis coba hadir dengan prosesor Intel Core i5 14400, integrated GPU Intel HD 730, RAM dari Samsung berkapasitas 8GB DDR5 5600 MHz single channel, dan NVMe SSD Solidigm P41+ gen 4 berkapasitas 512GB.
Untuk mendinginkan prosesor i5-14400, ASUS menyematkan air cooler kecil berukuran 8 cm yang memiliki kecepatan maksimum di 900 rpm.
Meskipun begitu, cooler tersebut mampu menjaga suhu prosesor stabil di angka 70°C saat dilakukan multi core throttling test dengan Cinebench R23 selama 10 menit.

Throttling Test ExpertCenter D5 Mini menggunakan Cinebench R23
Hasil dari pengujian menggunakan Cinebench R23 selama 10 menit, Intel Core i5 14400 yang terpasang mendapatkan score 12307 untuk multi core dan 1719 untuk single core.
Selain pada prosesor, sirkulasi udara di dalam casing juga terbantu oleh fan case di bagian belakang yang memiliki ukuran dan speed sama seperti CPU cooler.
Karena SSD yang terpasang pada ExpertCenter DG500MER ini berjenis dram-less sehingga speed sequentialnya termasuk lambat.
CrystalDiskMArk mencatat untuk Sequential read hanya menyentuh 3442 MB/s dan Sequential write-nya hanya 1636 MB/s.

Benchmark kecepatan penyimpanan SSD ExpertCenter D5 Mini
Meskipun begitu, kecepatan RND4K Q32T16 cukup kencang, 472 MB/s untuk read dan 1572 MB/s untuk write. Namun, untuk RND4K Q1T1 hanya 50.07 MB/s untuk read dan 86.85 MB/s untuk write.
RAM pada Komputer ini mampu berjalan hingga rating 5600 MHz, namun penulis tidak menemukan pengaturan overclock (XMP) di bios sehingga hanya bisa berjalan pada frekuensi 4400MHz.
Frekuensi tersebut sudah cukup untuk mengerjakan pekerjaan kantor, seperti admin dan pengolahan data, bahkan editing video dengan resolusi 4K pun juga bisa.
Selain tidak menemukan pengaturan RAM, pada bios juga tidak tersedia pengaturan power dari prosesor. Sehingga Penulis tidak mengetahui sejauh apa daya yang bisa digunakan oleh prosesor i5 14400.
Opsi mengatur daya prosesor pada bios merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan Intel memberikan kelonggaran pada prosesornya, kelas i5 ke atas, hingga 150 watt lebih.
Hadirnya opsi pengaturan daya pada lini bisnis, selain menghemat biaya listrik, juga bisa meminimalisir terjadinya masalah seperti overheat atau konslet.

Benchmark Game CS2 pada ExpertCenter D5 Mini
Penulis juga mencoba sebuah game, yaitu CS2 dan ketika masuk lobby sudah sangat patah-patah. Saat dilakukan benchmark, fps rata-rata hanya 41 dan maksimum di 75. Tentu saja tidak nyaman dan lagipula tidak akan ada yang bermain dengan komputer kantor kan?
Untuk urusan security sudah pasti ada TPM 2.0 yang juga menjadi syarat utama untuk install OS Windows 11. Di bagian sasis juga terdapat Kensington security slot dan Padlock slot sehingga bisa terhindar dari pencurian.
Selain perlindungan pada software dan hardware, ASUS juga memberikan Expert Warranty selama 3 tahun yang berlaku secara global sehingga bisa menjadi keuntungan bagi para pelaku bisnis.
ASUS juga menyediakan software Control Center yang berfungsi sebagai sentralisasi atau pusat management perangkat komputer kantor.
Kesimpulan

Informasi lebih lanjut mengenai ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (D500MER) dapat dilihat di sini.