Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Review GadgetTekno

Review ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower: Solusi Efisien untuk Bisnis Modern

ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER) bisa menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis pemula karena berbagai layanan yang diberikan untuk meminimalisir downtime.

Dalam era digital saat ini, penggunaan komputer yang tepat menjadi kunci bagi pelaku bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Komputer kelas komersial menawarkan keunggulan dibandingkan dengan komputer kelas konsumer karena dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang lebih ketat, seperti ketahanan, kestabilan, dan keamanan yang lebih baik.

Berbeda dengan komputer konsumer yang lebih fokus pada tren terbaru dan desain, komputer komersial melalui proses pengujian yang lebih ketat, seperti standar militer, untuk memastikan kinerja yang konsisten dalam lingkungan kerja yang intensif.

Oleh karena itu, pelaku bisnis sebaiknya memilih komputer kelas komersial untuk mendukung operasional bisnis mereka secara optimal.

ASUS merupakan salah satu supplier untuk perangkat komputer kelas komersial dan kali ini meminjamkan produknya ExpertCenter D5 Mini Tower untuk Penulis gunakan sebagai daily driver selama empat hari. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Desain ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER)

Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 17

DG500MER datang dengan casing berwarna full hitam berukuran 296 x 155 x 357 mm (L x W x H) atau dalam kata lain ukuran casing termasuk dalam kelas mini tower.

Bagian depan dari casing ini didesain memiliki dua seksi, seksi kanan terdapat port-port dan tombol power, sedangkan seksi kiri berfungsi sebagai ventilasi udara.

Bagian kanan bagian depan pada casing ini terdapat sebuah tombol power dengan lampu indikator LED di sebelahnya, dua USB port type A 2.0, dua USB type A 3.2 gen 2 10 GB/s, satu audio jack 3.5 mm, dan satu mic in.

Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 04
Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 06

Di posisi paling atas dari casing ini terdapat sebuah cutting persegi panjang, yang merupakan sebuah opsi tambahan bagi yang membutuhkan DVD ROM.

Selain DVD ROM, opsi tambahan yang tersedia untuk D5 Mini Tower ada Serial dan Parallel port, serta Smart card reader dan SD card reader.

Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 12

Di balik dari sasis bagian depan ini tidak ada kipas sama sekali, hanya dust filter. Bila sirkulasi udara masih kurang, kalian bisa memasang tambahan sebuah fan case berukuran 8 cm.

Sebenarnya di sasis bagian depan bisa dipasangkan HDD, namun unit yang Penulis test saat ini tidak ada wadah untuk meletakkannya.

Berlanjut ke sisi sebelah kanan terdapat berbagai macam penjelasan singkat spesifikasi komputer dan peringatan untuk pemakaiannya. Pada bagian kanan tertulis kalau model komputer ini adalah DG500MER, namun pada dxdiag tertulis D700MER.

Memang jika melihat datasheet resmi dari ASUS keduanya tidak memiliki perbedaan spesifikasi. Namun, dikarenakan untuk lini bisnis yang apapun seharusnya tercatat secara sesuai.

Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 15
Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 14
Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 13

Di bagian belakang terdapat port IO yang cukup simpel, satu HDMI 1.4, satu port VGA, satu port LAN RJ45 1G, dua USB type A 3.2 Gen 1, satu USB type A 2.0, dan tiga port  audio output yang support 7.1 audio channel.

ASUS mengedepankan desain sasis tanpa alat untuk upgrade-nya, sehingga ketika ingin menambah SSD dan HDD tidak perlu menggunakan baut. Namun, untuk untuk kartu grafis masih membutuhkan baut meskipun tidak perlu melepaskan clip di bagian sasis.

Spesifikasi ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER)

Operating SystemWindows 11 Home/Pro (ASUS recommends Windows 11 Pro for Business)
ProsesorIntel Core i7 14700 (20 cores & 28 thread)Intel Core i5 14500 (14 cores & 20 thread)Intel Core i5 14400 (10 cores & 16 thread)Intel Core i3 14100 (4 cores & 8 thread)Intel Pentium Gold G7400 (2 cores & 4 thread)Intel Celeron G6900 (2 cores & 2 thread)
ChipsetIntel B760
Discrete GraphicsNVIDIA GeForce RTX 4060 DUAL 8GBNVIDIA GeForce RTX 3050 8GBNVIDIA GeForce GT1030 2GB
Intergrated GraphicUp to Intel UHD 770
Memory (RAM)Up to 4 slot dimm, dual channel DDR5 4400 MHz up to 128GB
Storage2 x 3.5” HDD 7200 rpm up to 4TB2 x M.2 NVMe SSD Gen 4 x4 up to 2TB
Front I/O Ports2 x USB Type A 2.02 x USB Type A 3.2 gen 21 x audio in1 x microphone1 x card reader/ SD card reader (optional)
Read I/O Ports1 x HDMI 1.41 x Display Port 1.4 (4K@60Hz/HBR2)1 x VGA1 x optional port (including HDMI 2.1 TMDS/DP 1.4 support 4K@ 120Hz/ VGA)1 x 1G LAN Rj45 with LED Indikator2 x USB Type A 2.0, support USB K/B Power in function)2 x USB Type A 3.2 gen 11 x USB Type A 2.03 x audio jacks Support 7.1 channel audio output1 x Parallel port (optional)1 x Serial Port (optional)
Power Supply180W 80+ Bronze (TFX single output)300W 80+ Platinum (TFX single output)500W 80+ Platinum (TFX single output)
Dimensi296 x 155 x 357 mm ( L x W x H)
Weight6kg
SecurityTrusted Platform Module (TPM) 2.0 (optional), Buzzer cable (optional), Kensington lock, Pad lock slot, HDD password for protection and security.
SoftwareASUS Control Center, MyASUS, AI Recovery (China and Taiwan only), AI Noise Cancellation.

Performa si Mini Tower

Pertama kali yang akan Penulis bahas adalah performa dari Wi-Fi dari komputer ini ketika melakukan download game di aplikasi Steam. Penulis memilih Steam karena platform ini merupakan yang paling stabil ketika download dibandingkan Windows store.

Penulis mencoba download game Hogwarts Legacy berukuran 68GB menggunakan Wi-Fi dan LAN. Hasilnya ketika menggunakan LAN game berhasil di download kurang lebih satu jam dengan kecepatan tertinggi di 95 mbps. sedangkan  menggunakan Wi-Fi kecepatan maksimum menyentuh 55.4 mbps dan game terdownload dalam kurang lebih 3 jam 47 menit.

Selain mencoba download, kedua koneksi yang tersedia pada ExpertCenter DG500MER atau D700MER ini cukup stabil untuk melakukan berbagai macam kegiatan, mulai dari bermain game, meeting online, hingga streaming film.

Ini baru dilakukan dengan koneksi rumahan, bagaimana jika hal ini dilakukan dengan koneksi bisnis yang memiliki bandwidth lebih tinggi? Rasanya komputer ini bisa memenuhi seluruh kebutuhan penggunanya.

Seperti yang sudah tertulis di bagian spesifikasi, DG500MER yang Penulis coba hadir dengan prosesor Intel Core i5 14400, integrated GPU Intel HD 730, RAM dari Samsung berkapasitas 8GB DDR5 5600 MHz single channel, dan NVMe SSD Solidigm P41+ gen 4 berkapasitas 512GB.

Untuk mendinginkan prosesor i5-14400, ASUS menyematkan air cooler kecil berukuran 8 cm yang memiliki kecepatan maksimum di 900 rpm.

Meskipun begitu, cooler tersebut mampu menjaga suhu prosesor stabil di angka 70°C saat dilakukan multi core throttling test dengan Cinebench R23 selama 10 menit.

Image
Image

Throttling Test ExpertCenter D5 Mini menggunakan Cinebench R23

Hasil dari pengujian menggunakan Cinebench R23 selama 10 menit, Intel Core i5 14400 yang terpasang mendapatkan score 12307 untuk multi core dan 1719 untuk single core.

Selain pada prosesor, sirkulasi udara di dalam casing juga terbantu oleh fan case di bagian belakang yang memiliki ukuran dan speed sama seperti CPU cooler.

Karena SSD yang terpasang pada ExpertCenter DG500MER ini berjenis dram-less sehingga speed sequentialnya termasuk lambat.

CrystalDiskMArk mencatat untuk Sequential read hanya menyentuh 3442 MB/s dan Sequential write-nya hanya 1636 MB/s.

Image
Image

Benchmark kecepatan penyimpanan SSD ExpertCenter D5 Mini

Meskipun begitu, kecepatan RND4K Q32T16 cukup kencang, 472 MB/s untuk read dan 1572 MB/s untuk write. Namun, untuk RND4K Q1T1 hanya 50.07 MB/s untuk read dan 86.85 MB/s untuk write.

RAM pada Komputer ini mampu berjalan hingga rating 5600 MHz, namun penulis tidak menemukan pengaturan overclock (XMP) di bios sehingga hanya bisa berjalan pada frekuensi 4400MHz.

Frekuensi tersebut sudah cukup untuk mengerjakan pekerjaan kantor, seperti admin dan pengolahan data, bahkan editing video dengan resolusi 4K pun juga bisa.

Selain tidak menemukan pengaturan RAM, pada bios juga tidak tersedia pengaturan power dari prosesor. Sehingga Penulis tidak mengetahui sejauh apa daya yang bisa digunakan oleh prosesor i5 14400.

Opsi mengatur daya prosesor pada bios merupakan hal yang penting. Hal ini dikarenakan Intel memberikan kelonggaran pada prosesornya, kelas i5 ke atas, hingga 150 watt lebih.

Hadirnya opsi pengaturan daya pada lini bisnis, selain menghemat biaya listrik, juga bisa meminimalisir terjadinya masalah seperti overheat atau konslet.

Image
Image

Benchmark Game CS2 pada ExpertCenter D5 Mini

Penulis juga mencoba sebuah game, yaitu CS2 dan ketika masuk lobby sudah sangat patah-patah. Saat dilakukan benchmark, fps rata-rata hanya 41 dan maksimum di 75. Tentu saja tidak nyaman dan lagipula tidak akan ada yang bermain dengan komputer kantor kan?

Untuk urusan security sudah pasti ada TPM 2.0 yang juga menjadi syarat utama untuk install OS Windows 11. Di bagian sasis juga terdapat Kensington security slot dan Padlock slot sehingga bisa terhindar dari pencurian.

Selain perlindungan pada software dan hardware, ASUS juga memberikan Expert Warranty selama 3 tahun yang berlaku secara global sehingga bisa menjadi keuntungan bagi para pelaku bisnis.

ASUS juga menyediakan software Control Center yang berfungsi sebagai sentralisasi atau pusat management perangkat komputer kantor.

Kesimpulan

1920x1080 Expert Series Pure
Lini ASUS Expert Series, termasuk D5 Mini Tower yang kami review

Informasi lebih lanjut mengenai ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (D500MER) dapat dilihat di sini.

Asus Expertcenter D5 Mini Tower Dafunda Review 02
Review ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower: Solusi Efisien untuk Bisnis Modern
Kesimpulan
ASUS ExpertCenter D5 Mini Tower (DG500MER/D700MER) bisa menjadi pilihan bagi para pelaku bisnis pemula karena berbagai layanan yang diberikan untuk meminimalisir downtime. Perangkat komputer ini juga memberikan kemudahan untuk melakukan upgrade karena komponennya yang digunakan masih termasuk kelas consumer, seperti prosesor, SSD, RAM, dan lainnya. Bentuknya yang kecil serta ringkas juga menjadi kelebihan karena bisa mengakomodasi berbagai ruangan bisnis dan berbagai skenario penggunaan. Performa dari ExpertCenter D5 Mini Tower juga sangat menjanjikan, mulai dari penggunaan prosesor generasi terbaru, sirkulasi udara yang baik, serta storage dan RAM dengan kapasitas besar yang memungkinkan untuk melibas berbagai pekerjaan. Performa tersebut juga didukung dengan hadirnya power supply dengan daya 300 watt bersertifikat 80+ Platinum sehingga pemakaian listrik bisa lebih efisien dan perangkat memiliki umur yang lebih panjang. Apabila Penulis boleh menyarankan, sebaiknya para pelaku bisnis yang menggunakan ExpertCenter D5 Mini Tower melakukan upgrade Windows ke versi Pro for Business agar keamanan data lebih terjamin. Untuk awal memulai bisnis SSD DRAM-less menjadi solusi terbaik karena cost yang lebih rendah. Namun, jika memungkinkan, SSD juga perlu di upgrade dengan yang menggunakan DRAM untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik.
Design
8
Build Quality
8.5
Peformance
8
Storage
7.5
Port
8
Price
7.5
Pros
Perangkat handal dengan performa mumpuni.
Dukungan prioritas dari ASUS
Bentuk kompak untuk berbagai ruang kerja dan skenario penggunaan
Kemudahan untuk upgrade dan opsi tambahan yang luas
Cons
OS masih Windows 11 Home
SSD Dram-less sehingga akan melambat jika kapasitas hampir terisi penuh
7.9
Remaja Gen Z yang punya memori nostalgia zaman SD saat bermain Stronghold Crusader, Harvest Moon: Back to Nature, sampai Warcraft II. Hubungi: irgie@dafunda.com

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.