Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
TeknoApps & OSTrivia

Sejarah Dompet Digital hingga Ramai Penggunanya di Indonesia

Telusuri sejarah dompet digital dari awal kemunculannya hingga menjadi ramai di Indonesia dan bagaimana perjalanannya.

Sejarah dompet digital pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1990-an, seiring dengan kemajuan internet. Pada saat itu, orang-orang mulai mencari metode yang lebih efisien untuk melakukan transaksi secara online.

Dompet digital atau e-wallet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern, termasuk di Indonesia. Dengan kemajuan teknologi, cara orang melakukan transaksi keuangan mengalami perubahan signifikan.

Sejarah Dompet Digital

Sejarah Dompet Digital
Image: Freepik

Pada tahun 1994, transaksi online pertama yang aman adalah dengan menggunakan enkripsi untuk melindungi informasi pribadi pengguna. Hal ini memberikan kesempatan bagi platform besar seperti Amazon dan eBay untuk tumbuh dan berkembang.

Di tahun 1997, Coca-Cola meluncurkan mesin penjual otomatis yang memungkinkan konsumen melakukan pembayaran melalui SMS. Ini membuat anggapan sebagai salah satu contoh awal penerapan dompet digital muncul. Namun, terobosan penting baru muncul pada tahun 1999 dengan peluncuran PayPal.

PayPal menyediakan cara pembayaran yang mudah dan terjangkau, memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan memasukkan alamat email atau data kartu kredit. Keberhasilan PayPal menandai dimulainya tren dompet digital yang semakin ramai.

Setelah PayPal, berbagai inovasi terus bermunculan. Di China, Alipay diluncurkan oleh Alibaba Group pada tahun 2003. Alipay kemudian menjadi salah satu platform dompet digital terkemuka yang mendukung pertumbuhan e-commerce di negara tersebut.

Kenya kemudian menyusul dengan M-PES pada tahun 2007 oleh Safaricom. Yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima uang melalui ponsel tanpa perlu memiliki akun bank.

Di awal tahun 2010-an, teknologi dompet digital mengalami perkembangan pesat lagi dengan munculnya Google Wallet pada tahun 2011 dan Apple Pay pada tahun 2014. Kedua platform ini menggunakan teknologi Near Field Communication (NFC) untuk memungkinkan transaksi tanpa harus melakukan kontak fisik.

Di samping itu, WeChat Pay meluncur pada tahun 2013 dan menjadi salah satu dompet digital terkemuka di dunia, memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi melalui aplikasi pesan yang banyak ramai di China.

Seiring berjalannya waktu dengan pesatnya perkembangan teknologi , terutama karena semakin banyaknya penggunaan smartphone, dompet digital pun menjadi populer di seluruh dunia.

Masuk ke Indonesia

Sejarah Awal Mula Dompet Digital
Image: Freepik

Di Indonesia, perkembangan dompet digital mulai terlihat sekitar tahun 2014 hingga 2015, dengan peluncuran beberapa platform lokal seperti GoPay (dari Gojek) dan OVO. Pada tahap awal, dompet digital lebih sering terpakai untuk kebutuhan spesifik, seperti pembayaran transportasi online atau belanja di merchant tertentu.

Namun, momentum besar terjadi pada tahun 2017 ketika pemerintah Indonesia mulai mendorong program cashless society. Regulasi dari Bank Indonesia, seperti aturan tentang uang elektronik, memberikan landasan hukum yang jelas bagi perkembangan dompet digital.

Faktor yang Membuat Dompet Digital Populer di Indonesia

Image
Image: Bank Mega
  1. Kemudahan Penggunaan, aplikasi dompet digital menawarkan antarmuka yang ramah pengguna, membuat aksesnya lebih mudah bagi berbagai kalangan, termasuk mereka yang kurang familiar dengan teknologi.
  2. Promosi dan Diskon, banyak platform dompet digital di Indonesia memberikan promosi besar-besaran, seperti cashback, diskon, dan program loyalitas. Hal ini menarik perhatian konsumen dan mendorong mereka untuk mulai menggunakan dompet digital.
  3. Kolaborasi dengan Berbagai Merchant, dompet digital bekerja sama dengan berbagai merchant, mulai dari pedagang kecil hingga toko ritel besar, untuk menyediakan opsi pembayaran yang lebih fleksibel. Hal ini memperluas ekosistem penggunaan dompet digital.
  4. Pandemi COVID-19, pandemi menjadi salah satu pendorong utama penggunaan dompet digital. Pembatasan sosial dan kebutuhan akan transaksi tanpa kontak fisik membuat masyarakat lebih memilih metode pembayaran digital.

Dompet digital telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali muncul hingga menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan berbagai keunggulan yang tersedia, dompet digital tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga mendorong inklusi keuangan.

Meski masih ada tantangan, potensi perkembangan dompet digital di Indonesia sangat besar, menjadikannya salah satu teknologi paling relevan di era digital ini.

Related Posts

1 of 2
Enable Notifications OK No thanks