Berita TeknologiTekno

Sempat Jadi Meme Bayar SPP Bisa Pakai Gopay, Kini Jadi Kenyataan

Sebelumnya pembayaran SPP sekolah dengan Gopay memang sempat heboh di media sosial. Bahkan meme bayar SPP pakai Gopay sendiri banyak dibagikan di media sosial seperti Instagram, Facebook dan media sosial lainnya.

Meme tersebut muncul setelah Nadiem Makarim menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud) dan kini menjadi nyata.

Ke depannya para wali murid sudah bisa membayar SPP serta biaya pendidikan lain seperti buku dan kegiatan ekstrakulikuler dengan GoPay. Pembayaran tersebut dilakukan melalui aplikasi Gojek pada fitur GoBills.

Membayar SPP Murid Sekarang Bisa dengan GoPay

Lewat siaran resmi pada Senin 17/2/2020 lalu, sampai saat ini sudah ada sekitar 180 lembaga pendidikan seperti pesantren, madrasah, sekolah hingga tempat kursus di Indonesia yang terdaftar sebagai mitra kerja GoBills.

Salah satu dari Senior Vice President Sales GoPay Arno Tse menjelaskan, GoPay terus meningkatkan loyalitas pengguna dengan menawarkan kemudahan serta kebebasan dalam bertransaksi.

Hal tersebut jelas terlihat dari beberapa fasilitas dari layanan Gojek, tagihan, pajak hingga donasi. Layanan terbaru itu pula yang bakal membuat orang tua murid mudah dalam membayar pendidikan anak dimana saja dan kapan saja. Sehingga para orang tua murid tidak harus lagi ke sekolah hanya untuk membayar biaya pendidikan anaknya.

Membayar SPP dengan GoPay Membantu Para Orang Tua

“Bagi orang tua murid yang sibuk atau fokus dengan kepentingan lain seperti pekerjaan, tidak perlu khawatir bakal melewatkan tenggat pembayaran” ungkap Arno.

Sejak diluncurkannya pertama kali pada 2017, GoBills ini sudah mulai berkembang dengan memiliki fitur yang lengkap. Sehingga dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk membayar segala jenis tagihan.

Tidak hanya soal pendidikan saja, pengguna setia Gojek juga bisa menggunakan fitur GoBills ini untuk membayar tagihan sehari-hari. Seperti tagihan listrik, air, pulsa, BPJS Kesehatan, Internet, TV kabel, asuransi, pajak hingga zakat.

“Selain untuk memudahkan para orang tua, lembaga pendidikan yang tergabung juga bakal ikut untuk merasakan manfaat transaksi digital. Diantaranya para penerima iuran bakal jelas dengan pencatatan transaksi yang lebih rapi serta teratur” jelasnya.

Berkat adanya kemudahan seperti ini, Arno berharap bisa menjangkau lebih banyak lagi lembaga di seluruh Indonesia. Supaya bisa menerapkan pembayaran digital ini.

GoPay juga membantu untuk mengimplementasikan QRIS di Madrasah Miftahul Akhlaqiyah di Ngaliyan Semaran, Universitas Tarumanegara, dan Universitas Bunda Mulia.

Pada awal tahun 2019, GoPay mengklaim jika mereka menjadi uang elektronik pertama yang membangun ekosistem non-tunai dengan 50 SMK di Jakarta Utara.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks