Bisa dibilang smartphone Xiaomi adalah paling cepat gaib atau habis barangnya sehingga sangat sulit untuk ditemukan. Contoh saja seperti smartphone Xiaomi Redmi 5A dan Redmi S2 yang lumayan sulit untuk menemukannya.
Stephen Shi selaku Head of Xiaomi South Pacific Region, mengklaim bahwa hal tersebut dikarenakan tingginya angka permintaan konsumen bukan masalah ketersediaan barang.
Shi pun juga mengatakan bahwa Xiaomi telah berusaha mencegah hal tersebut terjadi pada perangkat mereka yang baru saja diluncurkan yaitu Redmi 6A.
“Untuk mencegah dengan kejadian yang serupa, Redmi 6A sudah kami siapkan cukup banyak barangnya untuk konsumen,” ungkap Shi.
Namun lagi-lagi Ia juga mengingatkan semua hal tersebut terjadi tergantung dari jumlah permintaan di pasar. Xiaomi terus berupa semaksimal mungkin supaya kebutuhan terpenuhi semua.
