Berita TeknologiRekomendasiStartupTekno

Ini Dia 19 Startup Asal Indonesia yang Ikut Dalam Echelon Asia Summit 2018 (Part 1)

Echelon Asia Summit 2018 kembali di gelar di Singapura. Ajang ini mewadahi para startup untuk memamerkan produk-nya kepada publik. Ajang ini diikuti oleh 100 startup di wilayah Asia Pasifik dan ada 9 diantaranya yang merupakan startup asal Indonesia. Siapa saja ya startup asal Indonesia yang berhasil ajang Echelon Asia Summit 2018 ini?

19 Startup Asal Indonesia yang Ikut Dalam Echelon Asia Summit 2018 (Part 1)


1. JALA Tech

Jala Tech
Jala Tech

JALA Tech adalah startup yang menggunakan IoT untuk memantau kualitas air pada tambak udang. Mereka mencoba mengatasi masalah dalam sistem manajemen tambak udang. Semua data dan informasi tentang kualitas pada tambak udang dapat diakses oleh petani udang secara aktual dan akurat.

Cara kerja alat ini sangat mudah. Pertama, perangkat yang dilengkapi dengan sensor dipasang dalam tambak udang. Sensor ini dapat mendeteksi oksigen terlarut, suhu, pH, salinitas, dan TDS (total dissolved solid) secara langsung dari tambak. Kemudian, hasil dari sensor tersebut akan diperoleh data yang akan dikirim melalui website maupun SMS. Saat ini, petani udang lebih nyaman menerima laporan hasil tersebut melalui SMS. Setelah itu, baru JALA memberikan informasi dan rekomendasi untuk melakukan penanganan berdasarkan kondisi kualitas air yang telah diukur.


2. Tanijoy

Tanijoy Min
Tanijoy

Tanijoy adalah startup yang berfokus pada pemberdayaan petani (permodalan dan manajemen pengolahan lahan). Tanijoy akan menghubungkan petani  dengan pemilik lahan dan pemilik modal. Mereka juga melakukan pendampingan kepada petani dalam mengerjakan lahannya. Sehingga, transparansi dari semua aktivitas petani mulai dari penanaman hingga penjualan semuanya dapat diketahui oleh pemilik lahan dan pemilik modal.


3. Tjetak

Tjetak Min
Tjetak

Tjetak adalah platform marketplace percetakan online. Produk yang ditawarkan antara lain kartu nama, brosur, stiker, amplop, kalender, flyer, ID Card, buku, kaos dan pernak-pernik lainnya. Total ada 42 produk yang mereka tawarkan. Startup ini berfokus pada bisnis B2B (Business to Business). Mereka menyediakan API yang dapat dihubungkan pada situs vendor.

Uniknya, Tjetak baru melakukan go to market pada Juli 2018. Startup ini sudah bekerja sama dengan layanan logistik seperti JNE dan Go-Send serta layanan pembayaran seperti Bank BCA, Mandiri dan BRI.


4. Medika App

Medika App Min
Medika App

Medika App merupakan platform pencarian dokter berdasarkan dengan lokasi dan keahlian yang dimiliki. Danang Firdaus (CEO Medika App) membuat platform ini karena sering melihat banyak pasien yang menunggu lama hanya untuk bertemu dokter.

Medika App melakukan dua bisnis model sekaligus, yaitu B2B dan B2C. Untuk B2B, mereka menyediakan layanan manajemen pasien di rumah sakit. Sementara, untuk B2C mereka menyediakan layanan pemesanan jasa dokter dan kesehatan. Bahkan, kini mereka mulai merambah jasa kecantikan.


5. Mallness

Mallness Min
Mallness

Mallness adalah platform yang memberikan informasi atas diskon, events, promosi dan penawaran unik lainnya dari pusat perbelanjaan (Mall atau ritel offline). Aplikasi ini menyajikan informasi yang disortir sesuai minat dan kebiasaanpara penggunanya. Merchant pun dimudahkan dengan big data yang dimiliki oleh Mallness sehingga mereka masih bisa bersaing dengan e-commerce yang kini sedang gencar – gencarnya merubuhkan kejayaan ritel offline.


6. MyClinicalPro

MyclinicalPro Min
MyClinicalPro

MyClinicalPro adalah startup yang membantu klinik untuk memliki sistem operasional yang terstruktur seperti pencatatan rekam medis pasien.

Sejak diluncurkan pada tahun 2006 silam, MyClinicalPro sudah memiliki 300 dokter yang mau bergabung dan klinik – kilinik di 10 kota di Indonesia.


7. Exquisite Informatics

Xquisite Informatics Min
Exquisite Informatics

 

Exquisite Informatics adalah startup layanan analisis data dan pengembangan platform data untuk korporasi. Exquisite Informatics  mencoba untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, kemudian disatukan dalam satu dashboard.


8. Gradana

Gradana, Echelon Asia Summit 2018
Gradana

Gradana meruapakan startup yang menyediakan layanan peer-to-peer (P2P) lending yang mempertemukan peminjam dan pemberi dana dalam produk properti. Ada 3 produk yang dimiliki Gradana, yaitu GraSewa, GraKarya dan GraDP.

Sejak didirikan pada tahun 2016 silam, mereka telah mendapatkan investasi seri A dari angel Investor. Selain pada Desember 2017, mereka juga sudah mengantongi izin dari OJK terkait operasionalnya.


9. MallSini

Mallsini
MallSini | Google Play Store

MallSini adalah platform yang menyediakan informasi mengenai promosi dan info lainnya dari pusat perbelanjaan di Jakarta. Mallsini dapat memberikan layanan kepada pemilik usaha mengenai analisis dan tren kebiasaan (behavior) pengguna.

Kini, aplikasi ini sudah memiliki lebih dari 5000 pengguna dan 25 mitra pusat perbelanjaan.

 

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks