Bicara mengenai Android, sudah pasti semua mengenal sistem operasi besutan Google yang dipakai hampir seluruh smartphone saat ini. Android sendiri saat ini sudah sampai versi 9.0 atau biasa kita sebut Android Pie.
Yang membuat unik sistem operasi yang satu ini adalah sistem operasi ini memiliki tampilan UI yang berbeda-beda di setiap smartphone-nya. Contohnya kita bisa perhatikan smartphone Xiaomi Redmi Note 5 dengan Xiaomi Mi A2.
Brand asal China ini memiliki 2 jenis smartphone yang memiliki tampilan yang jauh berbeda. Xiaomi Redmi Note 5 pro yang berbasis Android menggunakan ROM MIUI dan Xiaomi Mi A2 sendri berbasis Pure Android.
Perbedaan kedua smartphone tersebut ada di Android itu sendiri. Android yang dipakai hampir pada smartphone pada umumnya menggunakan Android open source.
Android open source sendiri mengijinkan pihak ke tiga untuk merubah ROM Android. Pada Android sendiri terdapat ROM yang berfungsi hanya dapat membaca data, sama halnya pada sistem operasi lainnya.
Android yang diubah biasanya disebut dengan CustomROM atau Android Modification di mana hasil dari modifikasi pihak ketiga terhadap sistem file firmware perangkat tertentu.
Beberapa orang menyebutkan bahwa ROM merupakan istilah yang biasanya digunakan untuk menyebutkan Sistem Operasi terutama yang berbasis Android yang digunakan pada perangkat tersebut.
Contoh ROM yang cukup dikenal dikalangan para penggunan smartphone berbasis Android, misalnya Cyanogen Mod yang pada umumnya ada pada smartphone “murah” atau pada emulator NOX, MIUI yang dimiliki oleh XIAOMI, Touchwiz pada samsung, ColorOS pada OPPO dan RealMe, ZENUi yang ada pada Asus Zenfone dan masih banyak lainnya.
Untuk CustomROM sendiri biasanya dibuat oleh individual atau sebuah organisasi kecil yang mengembangkan suatu ROM berbasis Android. Tujuan dari CustomROM sendiri biasnya untuk kepuasaan sendiri dan ingin tampil beda dengan yang lainnya.
MCAosp adalah salah satu dari sekian banyak CustomROM untuk tipe smartphone XIAOMI Redmi Note 5 pro. CustomROM sangat diminati oleh beberapa orang yang suka “mengoprek” smartphone mereka karena ingin tampilan yang berbeda.
Tampilan dari CustomROM sendiri memang menarik. Selain tampilan yang berbeda dengan yang lainnya, CustomROM juga dapat meningkatkan performa smartphone.
Selain kelebihan yang dimiliki CustomROM itu sendiri, terdapat kekurangan untuk mencoba dan dampak setelah mencoba CustomROM . Jika kalian ingin mencoba merubah tampilan smartphone dengan menggunakan CustomROM, setidaknya kalian harus me-root smartphone kalian terlebih dahulu agar dapat memberikan akses penuh terhadap sistem file perangkat Android.
Setelah itu kalian harus melakukan prosedur flashing agar data ROM dapat di modifikasi. Dan jangan lupa untuk me-wipe data, wipe cache, wipe system,dan wipe dalvik.
Selain cara menggantinya yang rumit, CustomROM juga berdampak pada umur Android itu sendiri, menghilangkan garansi resmi smartphone, kelebihan yang dapat menjadi bug dalam waktu ke waktu, beberapa fungsi bagian perangkat yang hilang, dan masih banyak lagi.
Cukup rumit untuk yang tidak terbiasa “mengoprek” smartphone-nya. Maka dari itu, jika ingin mencoba atau penasaran dengan CustomROM cobalah mempelajari sistem operasi Android serta bergabung dengan forum-forum atau grup yang menyediakan CustomROM.
Biasanya disediakan tutorial cara memasangnya serta dampak kelebihan dan kekurangan dari CustomROM itu sendiri. Kebanyakan orang sangat puas jika berhasil meng-CustomROM smartphone-nya karena tampilannya yang berbeda dengan yang lain, performa yang meningkat, dan mendukung aplikasi yang tidak tersedia pada ROM aslinya.
