Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita TeknologiTekno

Ternyata Link Gabung Grup WhatsApp Juga Muncul di Mesin Pencari Google

WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang cukup banyak digunakan saat ini. Pasalnya WhatsApp semakin hari semakin banyak fitur yang membantu para penggunanya. Salah satu fitur mengundang orang untuk bergabung ke dalam grup chat melalui link atau tautan. Ternyata link yang dibagikan itu juga terindeks atau ditemukan di mesin pencari Google Loh.

Salah seorang jurnalis Deutsche Welle (DW) News, Jordan Wildon, menyebutkan di akun Twitternya. Jika ia menemukan fitur ‘Invite to Group Link’ di WhatsApp yang memungkinkan Google bakal mengindeks tautan tersebut. Sehingga link undangan grup di WhatsApp itu bakal tersebar di internet dan tentunya dapat dibagikan di luar layanan WhatsApp.

Link Undangan Grup di WhatsApp Juga Tersedia di Pencarian Google

https://twitter.com/JordanWildon/status/1230829082662842369

Berdasarkan laporan Vice Motherboard, mereka menemukan grup WhatsApp privat melalui pencarian Google. Hasilnya banyak grup chat yang mengandung konten pornografi. Begitu saat bergabung dengan sebuah grup berdasarkan hasil penelusuran di Google, semua orang yang ada di dalam grup dapat mengakses semua peserta dan nomor teleponnya.

Cara Menemukan Link Grup WhatsApp di Mesin Pencari Google

Cara menemukan link grup chat di pencarian Google, kamu cukup mengetikkan ‘site: chat.whatsapp.com’ dengan mengfilter berbasis situs web. Hasil pencarian Google terindeks hingga 470.000 link grup yang tersebar di internet. Bukan di dalam platform WhatsApp itu sendiri.

Saat ini pencarian tersebut tidak menghasilkan apa-apa. Ada kemungkinan Google telah melakukan pemblokiran.

Juru bicara Facebook, Alison Bonny mengungkapkan jika semua konten yang dibagikan di saluran publik dapat ditelusuri. Dengan begitu, link undangan grup chat yang diposting secara publik di internet bisa ditemukan pengguna WhatsApp lainnya.

“Tautan yang digunakan dan ingin dibagikan secara pribadi dengan orang yang dikenal dan percayai tidak boleh diposting di situs web yang dapat diakses publik,” tambahnya seperti yang Dafunda kutip dari The Verge.

https://twitter.com/josephfcox/status/1230862226312945664

Terkait hal tersebut, Google menolak untuk berkomentar. Namun Danny Sullivan, selaku public liaison for search Google, menjelaskan jika dalam tweetnya itu semua yang dicantumkan ke situs web publik akan terindeks dengan Google dan mesin pencarian lainnya.

“Mesin pencari seperti Google dan lainnya bakal mengindeks halaman dari web terbuka. Begitulah cara kerjannya, tidak ada beda dengan kasus mana pun. Di mana situs mengizinkan URL untuk didaftar secara publik,” jelasnya.

Ia juga mengatakan pengguna dapat meminta Google untuk memblokir konten tersebut supaya tidak dimasukkan dalam hasil pencarian.

Related Posts

1 of 90
Enable Notifications OK No thanks