Berita TeknologiTekno

Huawei Menuduh Agen FBI Lakukan Teror Kepada Karyawannya

Kasus pencekalan Amerika Serikat dengan perusahaan asal China Huawei kian memanas. Kini Huawei mengaku bahwa FBI (Intelejen Amerika Serikat) telah melancarkan teror dengan memaksa karyawan Huawei untuk “menyerang” perusahaan sendiri.

Huawei Menuduh Pihak FBI Memaksa Karyawannya Berikan Informasi Secara Paksa

Huawei juga menuduh bahwa pihak Amerika Serikat sudah menyusup ke jaringan nya. Pihak Huawei sudah tidak bisa mentolerir kelakukaan Amerika Serikat dengan memanfaatkan kekuasaan yudisial dan administratif untuk menganggu keberjalanan bisnis Huawei.

Pihak Huawei menuturkan bahwa ada sekitar 8 karyawannya yang didatangi langsung oleh FBI. Mereka dipaksa untuk memberikan informasi terkait perusahaan. Selain karyawan, mitra Huawei juga menjadi sasaran penggeledahan, penahanan, dan penangkapan.

Meskipun begitu, pihak Huawei sendiri belum bisa memberikan bukti dari tuduhan yang dilancarkan ke pihak FBI tersebut. Huawei baru mengklaim bahwa karyawannya melaporkan kasus tersebut ke perusahaan. Belum ada bukti fisik seperti rekaman atau lainnya yang dipublikasikan.

“Kami mengutuk perlakuan yang merugikan ini. Ada upaya dari pemerintah Amerika Serikat untuk mendiskreditkan Huawei dan mengekang posisi kepemimpinan Huawei di industri bisnis

Huawei dalam BBC

Sebenarnya, Huawei sendiri menjadi “korban” atas persaingan antara Amerika Serikat dan China. Perlu diketahui sangat getol untuk memblack-list produk asal Amerika Serikat seperti Google. Sementara, pihak Amerika Serikat membalasanya dengan cara memasukkan Huawei dalam daftar hitam perdagangan pada Mei lalu dengan alasan risiko keamanan nasional.

Sumber : BBC, Reuters

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks