Filter by Kategori
Game
Movie
TV
Komik
Berita TeknologiGadgetTekno

Drone Karma Tidak Menguntungkan, GoPro Menyerah Buat Drone

Dafunda Tekno GoPro resmi mengumumkan mereka keluar dari industri drone setelah penjualan tahun lalu tidaklah memuaskan. Dengan begitu, Secara resmi brand yang terkenal karena Action Cam ini keluar dari industri Drone yang sangat kompetitif. Alasan utamanya karena mereka gagal melawan penguasa pasar saat ini, DJI dari China.

Dalam pernyataan yang mereka rilis, perusahaan asal Amerika Serikat itu mengungkapkan bahwa drone buatan mereka – Karma, Gagal memenuhi target profit yang ditetapkan. Industri drone yang ketat dan banyaknya pemain baru yang masuk membuat Drone Karma tidak terlalu laku di pasar.

Sebenarnya Drone Karma berhasil menduduki peringkat kedua dalam hal penjualan di bawah DJI. Sayangnya DJI terlalu di atas angin sehingga Peringkat kedua tidak terlalu berarti. Selain itu ada satu lagi penyebab kenapa Drone Karma mengalami kerugian yang sangat besar. Penyebabnya adalah penarikan 2500 drone karena cacat produksi di bagian sumber daya. Penarikan Kembali atau Recall ini membuat GoPro merugi hingga USD 373 Juta (5 Triliun Rupiah).

Selain itu Pihak GoPro juga menyayangkan regulasi baru yang ditetapkan di Amerika Serikat dan Eropa. mereka menganggap regulasi baru itu tidak bersahabat dengan bisnis drone dan akan memberikan efek negatif jangka panjang dalam beberapa tahun ke depan.

Seperti yang Dafunda Tekno lansir dari The Verge, saat ini GoPro tengah berusaha menghabiskan produk yang masih ada di gudang. Mereka juga berusaha membersihkan inventaris dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan Drone.

Mengenai Drone Karma, memang rasanya sulit bagi GoPro untuk bersaing di industri done dengan produk tersebut. Drone Karma pertama kali dijual pada oktober 2016 yang sayangnya tidak terlalu di sukai pasar. Harganya yang mencapai USD 799 (Rp 10,7 Juta) pastinya akan membuat orang berpikir dua kali sebelum membeli, selain itu drone ini juga mendapatkan predikat “produk belum jadi” yang lagi-lagi menjatuhkan niat pembeli.

Related Posts

1 of 4
Enable Notifications OK No thanks