Saat ini, sudah banyak kita lihat di media sosial banyak oknum yang tidak bertanggung jawab memperjualbelikan data-data pribadi.
Data pribadi yang dijual itu terdiri dari nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga data kartu keluarga (KK).
Pada dasarnya data pribadi itu diambil dari internet. Oknum tersebut menipu para pengguna meminta data pribadi dan identitas diri untuk suatu kepentingan bersama dalam sebuah modus.
Modus yang biasa membutuhkan data pribadi adalah lowongan pekerjaan, pesan singkat (SMS) yang berisi tawaran yang menggiurkan.
Nah untuk menghindari hal-hal merugikan tersebut, maka kamu harus lebih hati-hati saat memberikan data pribadi kepada orang yang belum kamu kenal. Dafunda Tekno kali ini akan bagikan tips untuk melindungi data pribadi.
Contents Navigation
8 Tips Melindungi Data Pribadi dari Orang yang Tidak Bertanggung Jawab
1. Menggunakan Password yang Sangat Rumit
Jika kamu memiliki beberapa akun yang aktif, maka gunakanlah password setiap akun dengan kombinasi yang tidak mudah ditebak. Karena banyak kasus peretasan terhadap akun-akun yang lemah kata sandi/passwordnya.
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi-aplikasi password manager melalui Google Play Store dan App Store untuk menjaga data pribadi kamu.
2. Menggunakan VPN atau Browser Private
Banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan lokasi korban untuk menjalankan aksi jahatnya.
Apalagi kamu yang suka menggunakan fasilitas internet umum seperti WiFi umum, lebih mudah disusupi celah keamanan perangkat pengguna. Sebab data yang tersebar ke WiFi umum biasanya tidak aman.
Supaya kamu tetap terlindungi dari hal yang tidak diinginkan tersebut, kamu bisa menjelajahi dengan menggunakan layanan VPN atau DNS seperti 1.1.1.1 atau browser private. Seperti Chrome mode Incognito saat menggunakan WiFi umum.
3. Hindari Mengunggah Foto Dokumen Pribadi atau Identitas Diri
Sejatinya foto adalah sasaran yang sangat banyak ditargetkan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab, terlebih lagi foto dokumen pribadi.
Dengan begitu, usahakan tidak mengunggah gambar yang berkaitan dengan identitas diri dan informasi pribadi di dunia maya.
4. Download Aplikasi dari Sumber yang Resmi
Kebanyakan aplikasi yang diunduh bukan dari sumber resminya, biasanya sudah tersemat malware hingga adware. Kedua program tersebut sangat membahayakan bagi perangkat kamu dan akan menyita semua informasi yang ada di ponsel kamu.
Jadi pastikan selalu download aplikasi dari Google Play Store untuk perangkat Android dan App Store untuk perangkat iOS. atau kamu juga bisa download lewat situs Download.dafunda.com.
5. Bagi Pelamar Pekerjaan, Cari Tahu Informasi Perusahaan yang Ingin Dilamar
Saat ini lamaran pekerjaan sudah mudah didapatkan melalui internet. Dengan internet, perusahaan akan lebih mudah dalam membagikan setiap postingan lowongan pekerjaannya.
Nah seperti yang yang pernah Dafunda Tekno sebutkan di atas, ada oknum yang memanfaatkan momen seperti ini untuk mendapatkan data pribadi targetnya.
Jangan mudah terpancing dengan tawaran yang menggiurkan, karena bisa jadi itu adalah modus sang pelaku dalam mengelabui kamu untuk kepentingan pribadinya.
Saran kami, lakukan riset perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan tersebut. Cari informasi lebih lanjut mengenai adanya lowongan pekerjaan yang bersangkutan di internet.
6. Membatasi Informasi Pribadi di Media Sosial
Media sosialnya pada dasarnya adalah portofolio diri kita di dunia maya. Dari media sosial lah banyak orang mengetahui tentang diri kita.
Usahakan jangan terlalu membeberkan informasi pribadi atau data pribadi seperti nomor telepon, email, dan data lainnya.
7. Perhatikan dan Simak Izin dari Aplikasi
Saat ini sudah banyak sekali aplikasi yang tersedia untuk smartphone. Sekian aplikasi itu bisa saja melakukan apa saja terhadap data pribadi penggunanya. Jika memang sudah diizinkan oleh pengguna yang menggunakan aplikasi tersebut.
Nah, oknum jahat juga bisa menggunakan celah tersebut untuk mencuri data-data pribadi kamu dan kemudian mereka menjualnya.
Oleh sebab itu, maka bacalah seluruh isi persetujuan dan apa-apa saja data yang diambil dari aplikasi tersebut sebelum menggunakan aplikasi tersebut.
8. Jangan Asal Saat Klik Tautan
Saat ini juga sangat marak SMS modus yang berisi penawaran menggiurkan, Misalkan seperti tawaran pinjaman online yang mudah.
Untuk menerima tawaran tersebut, pengguna harus mengklik tautan yang tercantum di dalam SMS yang berasal dari nomor asing. Setelah itu, kamu akan diarahkan ke link yang sudah disiapkan sang pelaku untuk bisa mencuri segala informasi pribadi kamu.
Jadi Dafunda Tekno sarankan kamu tidak asal klik SMS penipuan. Solusi yang terbaik adalah cukup diamkan saja.
Itulah 8 tips untuk melindungi data pribadi kamu di internet. Nah jika kamu punya tips lainnya, jangan lupa bagikan di kolom komentar di bawah ini ya!
