Saat Lebaran, tampil stylish dan mengabadikan momen dengan foto-foto keren tentu menjadi keinginan banyak orang. Namun, membeli iPhone baru bukan satu-satunya pilihan. Dengan menerapkan tips sewa iPhone yang tepat, kamu bisa menikmati kecanggihan teknologi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Agar proses sewa tetap aman dan nyaman, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang benar sehingga kamu bisa tampil maksimal dan menghasilkan foto-foto berkualitas tinggi saat Lebaran!
8 Tips Sewa iPhone agar Aman

1. Cari Tempat yang Terpercaya
Tips pertama adalah pastikan kamu sewa iPhone dari penyedia jasa yang memiliki reputasi baik. Cari ulasan pelanggan di internet atau media sosial untuk memastikan layanan mereka benar-benar terpercaya.
Cek juga apakah mereka memiliki legalitas yang jelas, seperti alamat fisik dan kontak yang bisa dihubungi. Pilih penyedia yang transparan mengenai harga, kebijakan sewa, serta jaminan keamanan barang agar kamu tidak tertipu oleh penyewa abal-abal.
2. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Teliti
Selanjutnya, tips yang tidak bolleh kamu lewatkan ketika sewa iPhone adalah jangan pernah terburu-buru dalam menyewa. Bacalah syarat dan ketentuan dengan teliti agar tidak ada kejutan yang tidak menyenangkan di kemudian hari.
Pastikan kamu memahami biaya sewa, deposit, durasi sewa, serta kebijakan terkait jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
Jika ada bagian yang kurang jelas, tanyakan langsung kepada penyedia jasa. Hindari penyewaan yang memiliki aturan tidak transparan atau cenderung memberatkan.
3. Siapkan Budget Tambahan
Selain biaya sewa, ada kemungkinan kamu harus membayar deposit atau biaya lainnya, seperti biaya asuransi atau denda keterlambatan pengembalian. Karena itu, tips ketiga dari kami ketika hendak sewa iPhone adalah wajib menyiapkan dana cadangan agar tidak kewalahan jika ada biaya tak terduga.
Pastikan juga untuk bertanya apakah deposit bisa dikembalikan sepenuhnya setelah masa sewa berakhir. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang selama masa pemakaian.
4. Periksa Kondisi iPhone
Tips ke-empat yang perlu kamu perhatikan ketika hendak sewa iPhone adalah memeriksa periksa kondisinya dengan cermat. Cek layar, kamera, tombol, dan daya tahan baterai. Pastikan tidak ada kerusakan, goresan, atau cacat yang bisa menjadi masalah di kemudian hari.
Jangan hanya melihat dari luar, cobalah juga mengoperasikan iPhone tersebut untuk memastikan semua fitur berjalan normal.
Jika ada masalah, segera laporkan kepada penyedia jasa sebelum menandatangani perjanjian sewa agar kamu tidak dikenakan biaya atas kerusakan yang bukan kamu sebabkan.
5. Gunakan Softcase dan Pelindung Layar
Agar iPhone tetap dalam kondisi baik selama masa sewa, gunakan softcase dan pelindung layar. Ini bisa mengurangi risiko kerusakan akibat benturan atau goresan yang tidak disengaja.
Jika penyedia jasa tidak menyediakan aksesori pelindung, sebaiknya kamu membeli sendiri untuk perlindungan maksimal. Dengan begitu, iPhone tetap terjaga dan kamu tidak perlu khawatir dengan kemungkinan dikenakan biaya tambahan akibat kerusakan.
6. Hindari Pakai iPhone di Tempat Berisiko
Gunakan iPhone dengan bijak dan hindari membawanya ke tempat-tempat yang berisiko tinggi, seperti pantai, kolam renang, konser, atau tempat dengan keramaian ekstrem.
Risiko kehilangan atau kerusakan bisa lebih tinggi di lokasi-lokasi tersebut. Jika kamu tetap ingin menggunakannya di tempat semacam itu, pastikan kamu menjaganya dengan ekstra hati-hati dan tidak meninggalkannya sembarangan.
7. Jangan Pinjamkan ke Orang Lain
Meskipun terlihat sepele, meminjamkan iPhone sewaan kepada orang lain bisa berisiko besar. Jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau penyalahgunaan, kamu yang akan bertanggung jawab penuh.
Ingatlah bahwa barang tersebut bukan milik kamu, jadi kamu harus menjaga dan menggunakannya dengan penuh tanggung jawab. Jika ada teman atau saudara yang ingin mencoba, pastikan mereka tidak menggunakannya secara sembarangan.
8. Jangan Login ke Akun Bank Penting
Tips terakhir, dan sangat penting saat sewa iPhone, kamu harus ingat untuk menghindari login ke akun bank, e-wallet, atau aplikasi yang berisi data pribadi. Risiko pencurian data bisa saja terjadi jika ada malware atau riwayat perangkat sebelumnya yang belum terhapus sepenuhnya.
Jika memang harus login, pastikan kamu logout dan menghapus semua jejak penggunaan sebelum mengembalikannya. Selain itu, hindari menyimpan password atau mengaktifkan fitur autofill di aplikasi yang kamu gunakan untuk mencegah kebocoran informasi penting.