Banyak pengguna WhatsApp terpancing dengan informasi yang tidak bertanggung jawab iming-iming karena virus corona kini banyak sekali beredar di media sosial. Salah satunya adalah informasi paket data internet gratis 100 GB yang diklaim berlaku untuk semua operator.
Menurut informasi di dalam pesan yang sudah beredar itu ‘Untuk melawan virus Corona, kami menawarkan Anda 100 GB koneksi internet gratis untuk tetap di rumah dengan selamat dan menikmati internet’.
Dalam pesan tawaran paket data internet gratis itu pula tercantum link dengan alamat situs yang cukup meragukan yaitu menggunakan domain (dot)xyz. Alamat situs juga diklaim sebagai jalur mengaktifkan paket internet gratis tersebut.
Paket Data Internet Gratis 100 GB Itu Hoaks
Nah setelah Dafunda Tekno menghubungi beberapa operator untuk menanyakan perihal tersebut, ternyata berita paket data internet gratis 100 GB itu hoaks.
Begitu juga seperti yang Dafunda Tekno kutip dari Kompas.com, saat ini beberapa operator hanya menawarkan paket internet gratis 30 GB selama 30 hari untuk aplikasi belajar online.
Beberapa operator yang menyediakan paket data internet gratis untuk aplikasi belajar online diantaranya Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL dan Smartfren. Bagi yang belum tahu cara mengaktifkan paket internet 30 GB untuk beberapa operator tersebut, kamu bisa lihat melalui tautan di bawah ini.
Tanggapan Beberapa Operator Soal Paket Internet Gratis 100 GB di WhatsApp
Indosat Ooredoo juga ikut meluruskan soal tawaran paket internet gratis mereka hanya untuk digunakan untuk portal belajar online dan diskon 30 persen untuk beberapa paket internet lain. Paket internet yang ditawarkan adalah 30 GB dengan masa berlaku 30 hari.
Lalu ada Telkomsel yang juga menyediakan akses kuota gratis 30GB untuk pengguna yang ingin mengakses aplikasi Ruangguru dan Ilmupedia.
Begitu pula dengan XL yang membantah soal paket data internet 100 GB itu tidak benar. Mereka hanya menyediakan paket internet 2GB per hari, 60 GB per bulan.
Catat! kuota internet gratis tersebut hanya berlaku untuk mengakses aplikasi-aplikasi belajar online, mengetahui informasi Covid-19. Seperti di laman Kementrian Kesehatan atau Covid-19.co.id dan beberapa aplikasi Microsoft.
WhatsApp juga menegaskan kepada pengguna aplikasinya itu lebih waspada dengan informasi yang tidak bertanggung jawab itu.
Lewat situs resminya, WhatsApp mengajak semua pengguna untuk menyaring lagi segala sumber informasi sehingga bisa dipercaya. Kamu juga perlu melihat tips terhindar dari hoaks tentang virus corona di WhatsApp melalui tautan di bawah ini.
Selain itu WhatsApp juga menegaskan kepada penggunanya untuk beralih ke sumber yang terpercaya. Seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) atau Kementrian Kesehatan nasional terkait informasi Covid-19 atau virus Corona.