XLSmart meluncurkan program bundling eSIM eksklusif dengan dua smartphone terbaru, Samsung Galaxy S25 Edge dan Motorola Edge 60 Fusion. Program ini menawarkan kuota internet gratis hingga 120GB per tahun sebagai bagian dari strategi digital XLSmart untuk mendorong adopsi eSIM di Indonesia.
Teknologi eSIM sendiri dinilai praktis dan ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kartu SIM fisik.
BACA JUGA: Jangan Keliru! Ini Perbedaan Nano SIM, Micro SIM, dan eSIM
Direktur & Chief Commercial Officer XLSmart, David Arcelus Oses, menyatakan bahwa program bundling eSIM ini bertujuan memberikan pengalaman digital yang lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi pelanggan.
Detail Paket Bundling eSIM XLSmart

- Samsung Galaxy S25 Edge:
- Mendapatkan 10GB kuota per bulan (2GB kuota utama + 8GB bonus YouTube) selama setahun.
- Aktivasi dilakukan secara daring melalui situs web XLSmart dengan memindai QR code eSIM.
- Motorola Edge 60 Fusion:
- Memperoleh 5GB kuota per bulan (2GB kuota utama + 3GB YouTube) selama setahun.
- Aktivasi mandiri melalui aplikasi myXL tanpa potongan pulsa.
Perluasan Jaringan dan Infrastruktur di Aceh
XLSmart berkomitmen untuk meretas batas digitalisasi di Aceh dengan memperluas jaringan dan meningkatkan infrastruktur. Agar tidak hanya di kota besar tetapi juga di daerah terpencil.
Jeremiah Ratadhi, Director & Chief People Officer, menegaskan bahwa dengan langkah ini, masyarakat yang sulit mengakses internet kini dapat menikmati layanan yang setara dengan kota besar.
XLSmart bertujuan menciptakan kesetaraan digital dan memberikan kesempatan bagi semua lapisan masyarakat Aceh. Agar semuanya terhubung dengan dunia, mendukung pertumbuhan ekonomi dan perkembangan sosial yang merata di provinsi tersebut.
Integrasi Jaringan Pasca-Merger
Dengan meningkatnya konektivitas, XLSmart berada di garis depan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus menjadi jembatan vital dalam komunikasi.
Fokus utama pada perluasan dan integrasi jaringan pasca-merger antara XL Axiata dan Smartfren tidak hanya menandai langkah besar dalam evolusi telekomunikasi, tetapi juga sebuah komitmen untuk menjawab tantangan pemerataan akses.
Harapan untuk mewujudkan jangkauan layanan yang lebih luas mengusung visi bahwa setiap daerah, termasuk Aceh, dapat menikmati benefit dari teknologi komunikasi mutakhir. Dalam skenario ini, setiap individu, dari pedagang kecil hingga pelaku usaha besar, akan memiliki peluang yang lebih adil untuk terhubung dan berkolaborasi.