Musim ketiga dari serial adaptasi The Boys kembali menceritakan sejarah dari perusahaan Vought si pencipta para superhero di ceritanya. Kali ini, karakter Soldier Boy dan timnya, Payback menjadi sorotan karena tim tersebut merupakan pendahulu dari Seven.
Di ceritanya, kita sendiri mengetahui bagaimana Payback mengkhianati Soldier Boy dan menyerahkannya kepada tentara Rusia. Namun tindakan yang di lakukan Payback serta Vought ini ternyata ada alasannya, loh! Langsung saja ini dia pembahasan singkatnya.
Black Noir Adalah Dalang Dari Rencana Tersebut
Konflik dan masa lalu dari Soldier Boy sendiri di bangun secara pelan-pelan dari satu episode ke episode yang lainnya. Pada episode ketiga, kita awalnya tahu jika Soldier Boy kalah oleh senjata super tentara Rusia serta menyebabkan Black Noir kehilangan wajahnya.
Namun pada episode kelima kala Soldier Boy menemui salah satu mantan anggotanya (Crimson Countess). Countess mengatakan jika anggota tim justru malah membenci Soldier Boy dan berusaha mengeluarkannya dari kelompok tersebut.
Kemudian di episode keenamnya, ketika Soldier Boy ganti memburu TNT Twins. Akhirnya kita tahu jika rencana tersebut di dalangi oleh Black Noir. Yang kemudian di jelaskan lebih lanjut lagi pada episode ketujuhnya.
Perlakuan Soldier Boy Kepada Black Noir Adalah Penyebab Rencana Tersebut Dilakukan
Black Noir sendiri bertindak bukan tanpa alasan. Ia adalah anggota Payback yang kerap menjadi korban arogansi Soldier Boy yang kemudian tidak tahan. Lalu melaporkannya kepada Stan Edgar dan mereka berdua membuat rencana bagaimana mengusir Soldier Boy dari Payback dan juga Vought.
Stan Edgar sendiri menyetujui rencana tersebut karena ia pikir Vought kini juga sudah tidak membutuhkan Soldier Boy. Namun dia membutuhkan DNA nya untuk melahirkan seorang superhero sempurna dan ia harap dia bisa di kontrol dengan baik ketimbang Soldier Boy.
Kemudian rencana tersebut mereka lakukan tepat ketika pasukan pimpinan Grace Mallory melakukan operasi Charly di Nikaragua. Menurut keterangan Mallory, ia menyebut para superhero (tim Payback) tersebut adalah kelompok bodoh yang bahkan tidak mengetahui lawan serta kawannya. Namun hal itu memang merupakan bagian dari rencana Vought untuk menghilangkan saksi mata ketika Soldier Boy sedang berusaha di kalahkan.
Satu Anggota Payback Tidak Masuk Ke Rencana Pengusiran Soldier Boy
Ingat episode kedua saat Butcher, Frenchie, dan Kimiko pertama kali mengejar anggota Payback? Jika Frenchie dan Kimiko memburu Crimson Countess, maka Butcher memburu Gunpowder. Apesnya, Gunpowder ini adalah satu-satunya anggota yang tidak terlibat dalam rencana pengusiran Soldier Boy tersebut.
Itu sebabnya di episode ketiga, tepatnya ketika adegan Earving (Black Noir) sedang berbicara dengan Stan Edgar. Mereka bercakap-cakap jika hanya Gunpowder yang tidak ada dalam rencana tersebut. Di episode ketujuhnya saat Black Noir mengingat kembali momen masa lalu itu. Gunpowder yang masih sangat polos memang sengaja tidak mereka libatkan.
Praktis yang mengetahui rencana ini hanya Stan Edgar, Black Noir, Crimson Countess, TNT Twins, Swatto, dan Mindstorm. Sehingga ketika Butcher menginterogasi Gunpowder hingga membunuhnya. Gunpowder memang mengatakan yang sejujurnya jika dia sama sekali tidak tahu penyebab Soldier Boy “mati” kala itu.
Itulah tadi sedikit penjelasan singkat bagaimana Vought dan kelompok Payback menyusun rencana untuk mengusir atau menyingkirkan pemimpinnya (Soldier Boy). Gimana nih tanggapan kalian dengan penjelasan di atas?