Episode cross-over rana superhero televisi DC, Arrowverse, Crisis on Infinite Earths yang ditayangkan awal Desember 2019 dan pertengahan Januari 2020 lalu, walau beberapa ada yang kurang suka, namun secara keseluruhan adalah episode yang sangat ambisius dan gokil banget.
Bisa dibilang episodenya bagaikan Avengers: Endgame (2019) milik DC. Hampir seluruh superhero dan supervillain DC baik yang udah dikenalin di Arrowverse maupun, yang baru, semuanya muncul dan beraksi dengan sangat keren.
Walau demikian, kalau kamu kemarin nontonnya bener-bener teliti, ada satu karakter yang sebelumnya udah di-tease untuk muncul di Crisis, namun ketika episodenya tayang, dia malah gak ditampilin.
Psycho Pirate
Yap bener banget. Karakter yang dimaksud tersebut adalah Roger Hayden aka Psycho Pirate (Bob Frazer) yang ditampilin di ending episode cross-over, Elseworlds yang ditayangkan dari tanggal 9-11 Desember 2018 lalu.
Padahal bagi kita-kita yang fanboy DC atau sudah membaca komik Crisis on Infinite Earths, tahu banget kalau di komik karya Marv Wolfman tersebut, Psycho Pirate memiliki peranan signifikan di keseluruhan storyline-nya.
Spesifiknya, dialah yang membantu villain utama, Anti-Monitor untuk menaklukkan seluruh Earth-nya dengan gelombang anti-matter nya. Alhasil sekali lagi, gak heran jika fans langsung kesel dan bingung sendiri akan hal ini kenapa sosoknya gak ditampilin lagi?
Inilah Alasannya
Dan menurut pengungkapan eksekutif Arrowverse, Marc Guggenheim, sebenarnya Hayden masuk di draf awal naskah Crisis. Ia bahkan dipertimbangkan untuk tampil sebagai cameo. Namun menurut Guggnheim, pada akhirnya ia dan tim merasa bahwa bahkan sebagai cameo pun, semuanya terasa dipaksakan.
Karena ia dan tim tidak ingin sembarangan menyertakan cameo. Mereka harus menilai betul apakah cameo si karakter nantinya akan memiliki peranan besar atau seenggaknya penting bagi keseluruhan episode-nya. Dan menurut ia sekali lagi, cameo PP bakalan terasa maksa banget kalau ditampilkan.
Ya oke alasannya sangat dipahami. Tapi maaf nih Mr. Guggenheim. Justru gue beda pendapat sama anda. Lah kan udah jelas kalau di komik aslinya, ia menjadi “asisten” Anti-Monitor dan juga sukses, membuat repot Barry Allen aka The Flash. Nah, kenapa gak ditampilin kayak gitu aja sih? Gak maksa kok menurut gue.
Malah bakalan keliatan keren banget dan tentunya bakal membuat gue dan seluruh fanboy DC, makin greget geeky sendiri pas nonton episodenya. Tapi ya sudahlah Flash udah menjadi debu. Untung aja nih, seluruh episode-nya keren (ya terkecuali episode terakhir sih). Nah sekarang, bagaimana nih pendapat kalian akan hal ini guys?
