Serial The Boys yang tayang di layanan Amazon Prime Video saat ini memiliki tempat di hati sejumlah penikmat tontonan yang memunculkan para Superhero. Apalagi, musim ketiga dari serial ini baru saja berakhir pada awal Juli kemarin. Juga musim keempatnya sudah mendapat konfirmasi dan sedang menunggu kabar kapan akan memulai proses syutingnya.
Dalam serial ini, terdapat satu karakter Superhero (Supes dalam ranah serial The Boys) yang bernama Homelander. Di serialnya, Homelander memiliki sejumlah emosi yang cukup kompleks. Menjadikan karakter ini mendapat tempat di hati para penontonnya. Meskipun dalam serialnya, dia merupakan tokoh antagonis utama bagi Butcher dan kawan-kawan.
Di kesempatan ini, kami bakalan sedikit membahas apa saja fakta menarik dari karakter Homelander. Khususnya dari serial The Boys. Karena bahasannya hanya berkutat di serial televisinya. Maka kita akan sedikit meminggirkan segala hal yang ada dalam komiknya, ya. Penasaran? Langsung saja ini dia pembahasannya.
Contents Navigation
Fakta Karakter Homelander Dalam Serial The Boys
1. Nama Asli Serta Latar Belakang
Pada musim pertamanya, kita tahu jika dari sekian anggota grup Seven. Hanya Homelander dan Black Noir saja yang tidak di perlihatkan memiliki orang tua atau adegan flashback mengenai masa kecilnya. Sehingga fokus dari musim pertama ini adalah mencari tahu asal usul dari karakter yang di perankan oleh Antony Starr itu.
Terjawab dalam akhir musimnya jika Homelander merupakan seorang anak yang di besarkan dalam sebuah laboratorium dan di beri nama John. Sementara asal-usul mengenai siapa orangtuanya baru terjawab dalam musim ketiganya. Di mana baru Soldier Boy yang di ketahui merupakan ayah biologis dari Homelander.
2. Kehidupan Di Dalam Laboratorium Mempengaruhi Psikisnya
Jika kalian berpikir darimana sifat Homelander yang diam-diam punya hasrat untuk menjadi yang terkuat. Hal itu di sebabkan karena dia tidak mendapatkan masa kecil yang baik selama hidup di dalam laboratorium.
Di musim keduanya, kehidupan John kecil dalam laboratorium sangatlah menyedihkan. Dia sedikit mengalami rasa takut dengan kekuatan yang ia punya. Dimana kekuatan tersebut membuat ia kerap kali berganti pengasuh. Sebelum tiba saat Madelyn Stilwell, yang saat itu menjabat sebagai CEO Vought berhasil menjadi figur Ibu untuknya.
3. Tujuan Vought Menciptakan Homelander
Satu hal yang jadi pertanyaan para penonton adalah untuk apa Vought menciptakan sosok superhero sekuat Homelander. Di musim keduanya, Stormfront yang merupakan salah satu Supes tertua menjelaskan jika tujuan Homelander ada adalah untuk memimpin ras Arya yang di masa lalu merupakan salah satu ras terkuat di muka bumi.
Namun di musim ketiganya, jawaban mengenai tujuan Vought menciptakan Homelander terkuat. Vought bertujuan untuk membuat Homelander menggantikan sosok Soldier Boy. Yang saat itu “sudah tidak bisa di kontrol” lagi oleh Vought. Oleh karenanya, Vought melalui Jonah Vogelbaum mencampurkan dna Soldier Boy dengan salah satu superhero anggota Payback untuk melahirkan sosok Homelander.
4. Narsistik, Namun Juga Punya Sisi Psikopat
Sebagai wajah dari Vought, serta pemimpin grup Seven. Homelander tentu memiliki hasrat untuk selalu menjadi yang teratas. Tetapi dia tidak seperti Soldier Boy yang menjegal kawan-kawannya di anggota Seven bila punya kesempatan untuk bersinar. Hal ini membuat Homelander begitu narsis dan haus akan pujian dari orang Amerika di muka publik.
Tetapi karena dia terus-terusan berhadapan dengan situasi yang kurang baik. Hal ini pun secara diam-diam membentuk sisi psikopat Homelander yang terpendam. Mulai dari insiden pesawat di mana dia tidak bisa menyelamatkan semua penumpangnya. Dan ancaman-ancaman dari sejumlah pihak akibat ulah yang Homelander lakukan sendiri.
5. Kelemahan Homelander Adalah…?
Selain latar belakang karakternya, para penonton The Boys selalu memiliki pertanyaan. Apakah kelemahan dari Homelander. Seorang Supes yang di sinyalir tanpa celah ini. Di musim ketiganya, kita mendapatkan jawaban jika Soldier Boy barangkali adalah salah satu kelemahan dari Homelander dengan radiasi yang ia pancarkan dari tubuhnya.
Namun satu kelemahan yang benar-benar meruntuhkan Homelander adalah serangan terhadap psikisnya. Dengan sifat narsistiknya tadi. Tentunya ia akan sangat rapuh jika sesuatu yang merupakan imej buruknya di sebarkan. Karena akan mengurangi rasa kebanggaan publik terhadap sosoknya.
Yap, itulah sedikit fakta yang bisa kita bagikan mengenai sosok Homelander dalam seri The Boys. Terutama sepanjang tiga musimnya ini. Menarik untuk di tunggu apakah latar belakang Homelander akan terus di gali pada musim keempatnya nanti.
