Berita TVTV

Bagaimanakah Program Televisi Superhero DC, Arrowverse Tercipta?

Mungkin masih banyak dari kita yang penasaran. Bagaimanakah program televisi superhero DC Arrowverse bisa tercipta?

Mungkin masih banyak dari kita yang penasaran banget. Bagaimanakah program televisi superhero DC, Arrowverse tercipta?

Terlepas mungkin kini gaungnya sudah lumayan menurun, namun tak memungkiri kalau program televisi Arrowverse masih ada yang menyaksikan dan masih sukses. Hal ini kian terbukti melalui kabar baru-baru ini terkait perpanjangan musim dari seri The Flash dan Superman & Lois.

Lebih spesifiknya lagi, The Flash diperpanjang ke musim 9 sedangkan Superman & Lois ke musim 3. Jadi ya pada dasarnya walaupun katakanlah kamu sudah gak suka dan gak nonton, Arrowverse masih akan terus eksis hingga 1-2 tahun mendatang.

Gara-Gara Kegagalan Green Lantern

Kesuksesan Arrowverse ini tentunya tidaklah lepas kreatornya, Greg Berlanti. Tanpa sosok Berlanti, ya Arrowverse gak bakalan ada sama sekali. Melihat fakta ini, tak heran jika kitapun selalu merasa penasaran.

Spesifiknya, bagaimanakah Arrowverse awalnya bisa tercipta? Kira-kira apa nih yang menginspirasi Berlanti untuk akhirnya menciptakan rana superhero DC versi televisi ini? Well, gue yakin kamu akan cukup kaget ketika tahu jawabannya.

Jadi melansir wawancara Berlanti dengan THR beberapa waktu yang lalu. Arrowverse tercipta karena rasa frustasi Berlanti atas kegagalan film Green Lantern (2011). Yap benar guys film Green Lantern yang selalu disinggung pemerannya, Ryan Reynolds (Deadpool) itu.

Dan wajarlah kalau Berlanti frustasi dan kecewa. Pasalnya Berlanti dalam film ini pada dasarnya adalah yang membuat film ini. Ia yang memproduseri, menulis naskah, dan juga screenplay filmnya.

Bertemu Dengan Pekerja Televisi DC

https://www.youtube.com/watch?v=-fRP0DFulOo

Namun walau ia sudah mengerjakannya dengan semaksimal mungkin, tetap saja pada akhirnya Green Lantern gagal di box-office. Dari total budget $200 juta, film ini hanya meraih keuntungan $ 219.9 juta. GOKIL! Ini sih sama saja cuma keluar modal-balik modal doang.

Padahal tadinya Berlanti sangat berharap agar Green Lantern sukses besar. Nah ketika sedang mengerjakan Green Lantern inilah ia juga berkenalan dengan banyak personil yang bekerja untuk bagian televisi DC. Dan untungnya ia bisa langsung akrab banget dengan mereka.

Singkat kata pasca kegagalan dan kesedihan atas Green Lantern. Berlanti dengan rekan-rekan kenalannya tersebut kemudian berinisiatif untuk membuat proyek seri superhero DC. Inisiatif dan kerja keras tersebut pun membuahkan seri Arrowverse pertama, yaitu Arrow.

Dan seperti kita ketahui Arrow sukses besar. Pertama kali tayang pada tanggal 10 Oktober, 2012. Seri yang berfokus pada asal-usul serta petualangan Oliver Queen aka Green Arrow (Stephen Amell) ini, sukses bertahan hingga 8 musim. Musim terakhirnya tayang pada tanggal 28 Januari 2020.

Arrow Sukses Besar

Kesuksesan Arrow dalam perjalanannya, sukses menelurkan seri-seri superhero DC lainnya yang masih satu universe dengan seri tersebut. Melansir Wikipedia, hingga detik ini sudah ada 7 seri Arrowverse yang tayang. Yang mana hitungan ini sudah termasuk seri Black Lightning (2018-2021).

Jadi kesimpulan dari seluruh pembahasan bagaimanakah program Arrowverse bisa tercipta ini adalah kegagalan Green Lantern ternyata gak selalu memberikan hal buruk.

Mungkin kalau Green Lantern kala itu sukses, selain Arrowverse gak bakalan pernah ada. Juga, Reynolds gak akan berperan dan sukses besar sebagai Deadpool seperti sekarang ini. Nah sekarang, bagaimana nih pendapatmu dengan fakta dan pembahasan ini?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks