Mengerikan! 15 Alat Penyiksaan Manusia Paling Sadis Sepanjang Sejarah!

Mengerikan! 25 Alat Penyiksaan Manusia Paling Sadis Sepanjang Sejarah! Dafunda Com

Dafunda Gokil – Pada zaman dahulu, penyiksaan atau pun pembunuhan mungkin adalah hal yang sangat sudah biasa dikalangan semua orang. Karena pada zaman tersebut, belum ada peradaban perdamaian dan umat manusia masih berperang untuk menduduki suatu kekuasan wilayah untuk kedepannya.

Kalian juga pasti tahu, setelah mendapat sebuah wilayah, warga yang menjadi warga di desa atau wilayah tersebut bisa menjadi sebuah budak untuk diuji ataupun disiksa dengan sadis. Tentu hal yang sangat mengerikan ini tidak terbayangkan oleh kita sekarang, tetapi hal tersebut memang sangat sering pada masa lampau.

Para penguasa dengan sengajanya menciptakan sebuah alat penyiksaan bagi para budak yang tak menuruti perintah para majikannya. Tentu semua hal itu sangat menyakitkan bagi yang merasakan, bahkan kita semua mungkin tidak sanggup menjalani semua. Jika kalian penasaran, berikut kami berikan 15 Alat Penyiksaan Manusia Paling Sadis Sepanjang Sejarah! Yang kami kumpulkan dari berbagai sumber di internet. Penasaran? Cek dibawah ini.

Mengerikan! 15 Alat Penyiksaan Manusia Paling Sadis Sepanjang Sejarah!


1. Garpu Bid’ah

Alat penyiksaan ini terdiri dari logam dengan  2 garpu yang bersebrangan diikatkan ke sabuk atau tali. Ujung satu sisinya ditekankan ke dagu sementara sisi lainnya ke tulang dada. Sabuk digunakan untuk mengikatkan leher korban dengan alatnya. Korban digantung di atap atau digantung agar dia tidak bisa tidur. Kalau kepalanya terantuk sedikit saja, garpu ini akan menusuk tenggorokan dan dadanya.

2. Bak Mandi

Hukuman ini dikenal sebagai “duduk di bak mandi.” Orang yang disiksa akan ditempatkan di dalam bak mandi dari kayu, hanya kepalanya saja yang menyembul ke luar. Setelah itu, algojo akan mengecat wajahnya dengan susu dan madu. Tak berapa lama, akan datang lalat-lalat mengerubungi kepalanya. Sang korban juga diberi makan secara rutin dan dibiarkan berenang di dalam kotorannya sendiri. Setelah beberapa hari, cacing dan belatung akan melahap tubuhnya yang sudah membusuk walau orangnya masih hidup.

3. Banteng Kuningan

Dikenal juga dengan nama Banteng Sisilia. Alat ini didesain di Yunani kuno. Lempengan kuningan dicetak dengan pintu di salah satu sisinya agar bisa dibuka dan dikunci. Korban akan dimasukkan ke dalam banteng dan api dinyalakan di bawahnya sampai logamnya menjadi berwarna kuning.korban akan dipanggang  perlahan sampai meninggal dan teriak kesakitan dalam prosesnya. Banteng ini didesain untuk mengeraskan suara teriakannya dan membuat suaranya seperti amukan banteng.

4. Penyulaan

Seperti namanya, cara ini menjadi metode hukuman favorit Vlad Sang Penyula. Di Rumania abad ke-15, korban dipaksa untuk duduk di tiang yang tajam dan tebal. Saat tiang ini ditegakkan, korban dibiarkan meluncur turun karena berat badannya. Korban akan meninggal dalam 3 hari lewat metode hukuman ini. Ada sumber yang mengatakan bahwa Vlad pernah menghukum 20 ribu orang dengan cara ini sambil menyantap makanannya.

5. Penyiksa Leher

Menghinakan sekaligus menyakitkan. Leher korban akan dijepit dengan alat yang terbuat dari logak atau kayu ini. Alat ini membuat korban sulit mencari posisi yang nyaman. Sedikit bergerak saja, leher korban akan tertusuk duri tajam. Inilah kejamnya penyiksaan yang satu ini. Korban tidak bisa berbaring, makan, atau menggerakkan kepalanya selama berhari-hari.

Alat Penyiksaan Manusia Lainnya ada dilaman Selanjutnya!

6. Penyaliban

Hukuman ini berjalan lambat sekaligus menyakitkan. Orang yang tertuduh diikat atau dipaku di salib kayu besar dan digantung sampai meninggal. Biasanya penyaliban ini berlangsung berhari-hari.

7. Ayunan Yudas

Mirip penyulaan, siksaan kejam ini memaksa korban duduk di kursi berbentuk piramid. Korban ditarik dengan tali untuk memperbesar lubang anusnya dalam waktu lama. Untuk semakin mempermalukan korban, dia biasanya ditelanjangi dan alat hukumannya jarang dicuci. Kalau alat ayunan Yudas ini tidak membunuhnya, korban akan meninggal karena infeksi.

8. Pisau Pemenggal Leher

Salah satu alat eksekusi yang paling terkenal. Alat pemenggal kepala ini dibuat dari pisau besar yang diikatkan ke tali. Kepala korban dimasukkan ke lubang lalu pisau ini dijatuhkan. Seketika saja kepala korban terpisah dari kepalanya. Karena prosesnya sangat cepat, korban tidak merasa sakit. Alat ini paling manusiawi dibanding semua alat penyiksa dari sebelum – sebelumnya.

9. Penarik Tubuh

Alat ini didesain untuk menghancurkan setiap persendian tubuh korban. Alat ini merupakan bentuk penyiksaan abad pertengahan yang paling menyakitkan. Mesin penyiksa ini dibuat dari bingkai kayu dengan dua tali terikat di bagian bawah dan dua tali lainnya terikat ke tuasnya. Begitu korban terikat, algojo akan mulai menarik tuas sampai seluruh sendi korban rusak. Untuk memastikan sendinya benar-benar rusak, algojo akan terus menarik tuas sampai tangan dan kaki korban terlepas dari tubuhnya.

10. Pemotong Lidah!

 

Mirip gunting yang sangat besar, alat ini bisa menggunting lidah korban dengan mudah. Mulut korban akan dipaksa untuk dibuka dengan menggunakan pembuka mulut, lalu alat ini akan menarik lidah dengan pegangannya. Begitu lidahnya tertarik, sekrupnya akan dikencangkan dan lidah korban terpotong.

Alat Penyiksaan Manusia Lainnya ada dilaman Selanjutnya!

11. Kursi Siksaan

Dikenal juga dengan nama Kursi Judas. Kursi yang mengerikan ini ditaruh di  gua-gua pada abad pertengahan Eropa. Kursi yang digunakan sampai abad 19 ini dilapisi dengan 500-1500 duri di setiap permukaannya. Kursi dilengkapi juga dengan sabuk untuk mengikat korban. Kursi dari besi ini memiliki ruang kosong juga di bawahnya untuk menaruh pemanas. Kursi ini sering digunakan untuk menakut-nakuti orang untuk mengaku saat dia melihat temannya disiksa pada alat ini.

12. Roda Penghancur

Alat ini dikenal juga dengan nama Roda Catherine, digunakan untuk membunuh korban pelan-pelan. Pertama-tama, tangan dan kaki korban diikat ke roda kayu besar.

Roda itu diputar-putar sembari algojo memukul tangan dan kaki korban dengan palu besar. Setelah  tulang-tulangnya hancur, korban dibiarkan diikat di roda sampai meninggal atau ditempatkan di tiang tinggi supaya burung-burung bisa memakan kulitnya hidup-hidup.

Siksaan ini juga sangat lambat, bisa berlangsung berhari-hari sebelum korban meninggal karena dehidrasi. Terkadang a coups de grace (pukulan ampunan) dilancarkan dengan cara menyuruh algojo untuk memalu perut dan dada korban supaya langsung meninggal dan penderitaannya berakhir.

13. Siksaan Gergaji Maut

Korban digantung terbalik sehingga darah korban mengalir ke kepalanya dan korban tetap terjaga selama siksaan yang panjang ini. Lalu algojo menggergaji tubuh korban sampai terbelah dua. Sebagian besar korban hanya digergaji sampai perutnya untuk memperpanjang penderitaannya.

14. Ditarik dan Diikat

Pada abad pertengahan, hukuman bagi pengkhianatan besar di Inggris adalah diikat dan ditarik kuda  di depan publik. Walau sudah tidak dipakai lagi pada tahun 1814, hukuman ini sudah membunuh ribuan orang. Korban dipasung dalam bingkai, ditarik ke tempat eksekusi.

Setelah itu korban digantung lehernya sampai hampir mati dilanjutkan dengan mengeluarkan dan membakar isi perut dan kelamin korban di depannya. Akhirnya korban dibelah empat dengan cara diikat dan ditarik oleh empat kuda.

15. Perobek Payudara

Alat ini dirancang khusus  untuk wanita. Siksaan ini menyebabkan korban kehabisan darah. Cakar pada alat ini dipanaskan lalu ditempelkan ke payudara korban. Duri dari alat ini akan menembus kulit. Setelah itu alat ini akan ditarik sehingga kulit korban akan copot bersamanya.

Exit mobile version