NewsViral

Aplikasi Transportasi ini Mewajibkan Penggunanya untuk Selfie, Untuk Apa?

Aplikasi transportasi online Grab resmi mewajibkan bagi penggunanya untuk melakukan selfie sebelum memesan layanan. Ketentuan ini resmi berlaku untuk Singapura dan Malaysia pada 12 Juli 2019 mendatang.

Bagi pengguna yang menggunakan layanan ini harus melakukan selfie terlebih dahulu jika ingin menggunakan layanan jasa ini. Penerapan ketentuan ini bertujuan untuk melakukan verifikasi identitas, keamanan serta mempermudah aparat penegak hukum bila mana diperlukan.

Grab juga menyatakan bahwa nantinya aplikasi akan membutuhkan izin sebelum bisa mengakses kemera pengguna.

“Kami akan memastikan identitas dan wajah Anda tetap aman. Kami tidak akan bagikan ke mitra pengemudi,” demikian peryataaan resmi dari Grab, dilansir dari laman Straits Times, senin 10 Juni 2019.

Bantu Cegah Kejahatan Para Oknum Yang Tidak Bertanggung Jawab

Seperti yang diketehui, Grab memiliki teknologi facial recognition biasa disebut pengenalan wajah untuk memenuhi regulasi tersebut. Yang dimana nantinya pengguna harus melakukan selfie sebelum memesan kendaraan pertama.

Dengan adanya aturan ini, diharapkan bisa membantu menyelesaikan beberapa kasus seperti pemerkosaan, perampokan, bahkan pembunuhan yang melibatkan driver Grab.

“Ini merupakan salah satu upaya berkelanjutan kami untuk memastikan standar keselamatan dan keamanan pada platform, mitra pengemudi dan pengguna kami,” ungkap pesaing gojek tersebut.

Memberi Rasa Aman Kepada Pengguna

Ketentuan ini di dukung penuh oleh Menteri Tranportasi Malaysia Loke Siew Fook. Hal ini karena dianggap bisa mempermudah aparat hukum bila terjadi insiden yang tidak diinginkan.

Menurutnya, Grab sudah seharusnya meningkatkan sistem keamanan dan kenyamanan bagi para penggunanya.

“Sangat lah penting bahwa sektor publik dan swasta bekerjasama untuk memanfaatkan teknologi baru demi kebaikan sosial. Kami memberi waktu hingga satu tahun untuk aplikator agar dapat menerapkannya,” ujar Loke.

Well, semoga aplikasi transportasi online di Indonesia juga bisa berkembang ya guys.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.