Banyak yang belum mengetahui jika tanggal 29 Oktober merupakan peringatan Hari Stroke sedunia. Nah, pada artikel berikut, kami bakalan menyajikan apa saja fakta-fakta menarik mengenai hari stroke sedunia ini. Penasaran? Simak tulisan ini hingga habis, ya!
Umumnya, masyarakat Indonesia mengetahui peringatan hari-hari besar keagamaan. Serta hari yang memperingati sebuah event bersejarah. Sehingga pastinya mungkin baru ada yang mengetahui jika 29 Oktober adalah peringatan hari Stroke sedunia.
Apa saja sih fakta menarik seputar hari Stroke sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober ini? Berikut ini serangkaian penjelasan yang bisa kami rangkum, mengutip dari beberapa sumber.
Apa Itu Hari Stroke Sedunia?
Melansir laman Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. Perayaan Hari Stroke Sedunia (World Stroke Day) jatuh setiap tanggal 29 Oktober. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan pencegahan dan pengobatan terhadap terjadinya Stroke.
Organisasi World Stroke Organization (WSO) menyatakan bahwa setidaknya satu dari empat orang dewasa selama hidup mereka mengidap penyakit stroke. Masih berdasarkan data WSO yang dikutip Tirto. Tahun 2022 ini setidaknya ada akan ada 12,2 juta orang di seluruh dunia akan mengalami stroke pertama mereka. Dan sebanyak 6,5 juta orang akan meninggal karena stroke.
Sejarah Hari Stroke Sedunia
Melansir laman National Today, Hari Stroke Sedunia sendiri dicetuskan oleh organisasi WSO. Latar belakang dari penetapan hari internasional ini berkaitan dengan tingginya risiko penderita stroke di seluruh dunia.
WSO kemudian bergabung dengan organisasi International Stroke Society (ISS) dan bekerja sama dengan lembaga nirlaba lainnya untuk melakukan kampanye kesadaran tentang stroke. Dengan demikian, Yang akhirnya mulai dirayakan pada tanggal 29 Oktober tahun 2006 sebagai Hari Stroke Sedunia.
Tujuan utama gerakan Hari Stroke Dunia yakni untuk meningkatkan kesadaran publik tentang penyakit stroke. Selain itu, hari istimewa tersebut menjadi momen untuk membantu meningkatkan kualitas hidup penderita stroke.
Tema Hari Stroke Sedunia 2022
Melansir laman Tirto. Tema kampanye peringatan Hari Stroke Sedunia pada tahun 2022 sama dengan tema peringatan pada 2021. Yaitu “Minutes can saves lives. Learn the signs, say it’s a stroke, save #Precioustime“.
Menurut WSO, tahun 2021 dan 2022 kampanye Hari Stroke Sedunia akan berfokus dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tanda-tanda stroke. Dan juga betapa pentingnya tindakan tepat dan cepat dalam menangani serangan stroke.
Hal ini karena semakin lama penyakit stroke tidak di tangani. Maka semakin tinggi risiko kerusakan otak hingga kematian terjadi. WSO menyebutkan, gejala stroke bisa dikenali dikenali dengan akronim “FAST“,yaitu
- Face (wajah), yaitu kondisi wajah penderita tiba-tiba melemah.
- Arm (tangan), yaitu kondisi tangan penderita melemah.
- Speak (kemampuan berbicara), yaitu kondisi penderita tiba-tiba kesulitan berbicara atau kehilangan kemampuan bicara.
- Time (waktu), yang artinya kehilangan waktu sama dengan kehilangan fungsi otak.