Masih hangat menjadi perbincangan seputar komentar salah satu pemain sinetron, yang blak-blakan mencela aroma organ intim mantan istrinya berbau ikan asin alias beraroma tak sedap.
Aduuuh…terlepas dari perangainya yang sangat buruk dan tak terpuji membuka aib sang mantan yang seharusnya ia jadikan privacy. Terlepas dari benar atau tidaknya kondisi tersebut, sebagai kaum hawa memang wajib banget lho menjaga area organ intim.
Tidak hanya demi aroma wangi untuk memanjakan sang suami, tapi juga demi menjaga kesehatan organ intim dan alat reproduksi secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa trik jitu untuk menjaga kebersihan dan keharuman organ intim bagi kaum wanita.
7 Trik Menghindari Bau Organ Intim Bagi Wanita
1. Mandi
Mandi minimal dua kali sehari, hal ini agar menghindari keringat dan kotoran menumpuk. Terutama di area lipatan kulit seperti ketiak, selangkangan, belakang lutut dan juga di bawah buah dada, termasuk pada lipatan organ intim.
Air secara alami mengusir semua kotoran yang menumpuk, sehingga kulit bersih dan harum alami.
2. Pakaian Dalam
Meskipun terlihat seksi, pilihan pakaian dalam berbahan nylon dengan model ketat maupun hanya menutup area organ intim, tak disarankan untuk memakainya sehari-hari.
Hal tersebut hanya dibolehkan untuk pemakaian sebentar kala berduaan dengan sang suami. Untuk kegiatan sehari-hari, pilih bra serta celana dalam dari bahan katun yang lebih menyerap keringat, dengan ukuran pas tapi tak ketat.
Pakaian yang menyerap keringat membuat area kulit di sekitar organ intim jadi lebih mudah bernapas sehingga tak lembab. Kelembaban kulit di sekitar area organ intim ini adalah salah satu penyebab bau tak sedap.
3. Pakaian Ketat
Skinny jeans alias jeans atau legging ketat, memang terlihat trendy dan bikin kita makin terlihat sexy. Namun, celana yang ketat apalagi berbahan tebal seperti denim, membuat area organ intim serta seputaran selangkangan sering lembab karena keringat.
Kelembaban yang berbaur dengan udara panas inilah yang menyebabkan organ intim berbau tak sedap. Untuk pemakaian jangka waktu lama kala bepergian, pilih model celana panjang longgar seperti kulot atau palazo, agar lebih nyaman.
4. Saat BAK & BAB
Pastikan organ intim terbasuh air dengan sempurna setelah BAK ( Buang Air Kecil ) dan BAB ( Buang Air Besar ). Keringkan area organ intim dan area bokong serta lipatannya dengan handuk kering yang lembut, bukan dengan tisu.
Karena beberapa jenis kulit kita terlalu sensitif dengan zat kimia yang terkandung dalam tisu toilet. Sehingga, membawa handuk kecil khusus BAK & BAB kala bepergian sangat dianjurkan.
Basuh area organ intim dengan air bersih setelah melakukan hubungan intim dan keringkan dengan handuk, sehingga area organ intim tetap terjaga kebersihannya.
5. Saat Menstruasi
Jangan malas mengganti pembalut kala menstruasi, minimal 2 jam sekali, pembalut wajib diganti, agar darah kotor serta bakteri yang mengendap pada pembalut tidak menyebabkan keputihan dan gatal.
6. Daun Sirih
Cara sederhana membuat area organ intim tetap kesat, bersih dan tak berbau adalah dengan membasuhnya dengan rendaman daun sirih.
Caranya muda, ambil 3-5 helai daun sirih, rebus bersama 3 gelas air matang sampai mendidih. Diamkan hingga dingin, dan gunakan air tersebut saat membasuh area organ intim setelah BAK atau BAB.
Gunakan air rendaman daun sirih ini sekali saja dan jangan berlebihan.
Kunyit Asem
Bila daun sirih untuk perawatan dari luar, minum air perasan kunyit asem baik untuk menjaga keharuman dan kebersihan area organ intim.
Caranya mudah, parut kunyit dan asem sebanyak 3 ruas jari. Kemudian peras parutan tersebut dengan air matang, dan didihkan. Setelah dingin, bisa diminum seperti biasa.
Itu beberapa trik jitu agar area organ intim tidak berbau, sehingga membuat kalian para kamu hawa bisa percaya diri saat beraktivitas. Bila organ intim terlanjur berbau, segera berkonsultasi dengan dokter agar masalah yang dialami cepat ditangani.
Semoga bermanfaat dan jangan lupa komen serta bagikan artikel ini kepada kerabat kalian.