AndroidBerita GameGameiOSMobile

AURA Fire Sukses Kalahkan Sang Raja Langit ONIC Esports

Pada minggu ketiga MPL ID S13, terjadi kejutan saat AURA Fire berhasil kalahkan ONIC Esports dengan cara reverse sweep.

Pada minggu ketiga MPL ID S13, terjadi kejutan saat AURA Fire berhasil kalahkan ONIC Esports dengan cara reverse sweep. Ini merupakan kekalahan pertama bagi tim Raja Langit di musim ini.

Dalam pertandingan ini, Aura Fire dan ONIC Esports hadir dengan catatan yang mengesankan. ONIC telah menunjukkan performa yang sempurna dalam tiga pertandingan pertama. Sementara Aura baru-baru ini bangkit dan mengamankan kemenangan berturut-turut setelah mengalami kekalahan di minggu sebelumnya.

Moral bertanding yang baik dari kedua tim ini secara tidak langsung menjadi penyebab permainan berlangsung menarik. Kedua tim tampil ngotot untuk meraih kemenangan, hingga hasil mengejutkan terjadi, di mana ONIC Esports ditumbangkan Aura.

Keajaiban terjadi di pertandingan ini ketika kedua tim menampilkan moral bertanding yang luar biasa. Mereka berjuang dengan gigih untuk mencapai kemenangan yang sangat diidamkan. Namun, siapa yang akan menyangka bahwa hasil yang mengejutkan akan terjadi.

AURA Fire dengan segala kekuatan yang mereka miliki, mampu menaklukkan ONIC Esports yang dianggap sebagai tim yang sangat kuat.

BACA JUGA:

Kekalahan Perdana Sang Raja Langit

Dalam game pertama, kedua tim, yaitu Aura dan ONIC, saling berhadapan secara intens. Kedua tim ini berhasil memperebutkan objektif penting sejak awal permainan, yang membuat pertandingan menjadi seru dan berada dalam situasi yang seimbang, yaitu 50:50.

Perkembangan permainan ONIC semakin kokoh seiring berjalannya waktu. Kombinasi strategi yang brilian dari Kiboy yang memainkan Minotaur dan aksi luar biasa dari Sanz dengan menggunakan Gord-nya menjadi faktor penentu utama dalam hal ini.

Pada pertandingan tersebut, ONIC secara bertahap berhasil menguasai permainan dan berhasil memperoleh Lord dengan relatif mudah. Keberhasilan ini membuat mereka mampu terus memberikan tekanan kepada Aura, sehingga pada menit ke-19 mereka berhasil memastikan kemenangan.

Pada game kedua, ONIC menyajikan kejutan dengan menggunakan Lunox untuk Sanz. Namun, yang paling mempengaruhi jalannya permainan dalam game ini adalah performa Grock dari Yawi yang sangat baik.

Beberapa kali aksi Yawi sukses menyulitkan ONIC dalam memainkan gameplay-nya. Beberapa inisiasinya pun begitu penting, baik dalam memenangi teamfight atau berebut objektif penting.

Hal ini membuat Aura mampu mengambil alih kendali permainan atas ONIC dan memastikan kemenangan di menit ke-17. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke game ketiga.

Pada game penentuan, AURA Fire menggunakan kombinasi Cici-Angela yang terdiri dari Aran dan Yawi. Aran memiliki build damage dan mampu bertahan di tengah-tengah teamfight. Sedangkan Angela memberikan perlindungan yang akurat dan menggunakan battle spell Vengeance. Hal ini membuat Aran menjadi tantangan yang cukup berat bagi ONIC.

Keberhasilan AURA Fire kalahkan ONIC Esports membuat Sang Raja Langit harus kehilangan posisi puncak klasemen mereka karena memiliki persentase game rate yang tidak lebih baik dari Bigetron Alpha, meski sama-sama memiliki rekor match 3-1. Sementara Aura berhasil naik ke peringkat empat klasemen dengan rekor match 3-2, menggeser Dewa United Esports.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks