Berita GameGame

Bully 2 Gagal Rilis Setelah Satu Setengah Tahun Pengembangan

Penggemar sudah menunggu lama untuk Bully 2. Setelah beredar rumor yang memperkuat hal ini, terdengar kabar bahwa kelanjutan salah satu game Rockstar tersebut gagal.

Hal ini berawal dari tahun 2008, di mana salah satu pendiri Rockstar, Dan Houser dan beberapa pengembang menulis naskah untuk Bully 2. Naskah ini berisi adegan awal dan garis besar dari kisah selanjutnya.

Kembali menghadirkan Jimmy sebagai karakter utama, game dimulai di rumah ayah tiri Jimmy pada musim panas pada akhir tahun sekolah.

Berbicara kepada VGC, sumber mengatakan tim pengembang tidak pernah memutuskan ke mana arah cerita berjalan. Beberapa mengatakan bahwa Jimmy akan kembali ke sekolah, entah itu SMA atau perguruan tinggi.

Pengembangan Selama Hampir Satu Setengah Tahun

Bully 2 Gagal 2

Disela perilisan Red Dead Redemption pada Mei 2010 dan akhir 2013, tim Rockstar di New England menghabiskan waktu antara setahun hingga 18 bulan untuk membangun konsep tersebut.

Sumber kedua mengatakan pekerjaan itu mencapai puncak pengembangan lengkap dengan gameplay open-world sederhana. Game tersebut dibuat menggunakan Rockstar Advanced Game Engine (RAGE). Engine ini juga digunakan untuk GTA 4 dan 5, Max Payne 3, hingga kedua game RDR.

Bully 2 Tidak Dapat Momentum dan Gagal Rilis

Bully 2 Gagal 3

Bully 2 tidak pernah mendapat momentum dan gagal, tim tersebut dipindahkan untuk mengerjakan proyek lain. “Bully 2 ada, bisa dimainkan, tapi memalukannya tidak pernah rilis,” kata sumber.

Banyak developer yang bekerja di Rockstar New England untuk “unannounced game” di CV mereka. Tapi, Rockstar menolak untuk mengomentari masalah ini.

Tentu, ini bukan kali pertamanya kita mendengar rumor tentang Bully 2. Sebelumnya, SWEGTA juga mengungkapkan Dan Houser mengisyaratkan bahwa studio tidak selesai dengan seri tersebut. Jadi, kita hanya bisa menunggu konfirmasi resmi dari perusahaan pemilik game ini.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks