Memasuki di penghujung tahun 2022, berikut ini Dafunda Game sudah merangkum Daftar Game Terburuk 2022 dengan review terburuk versi Metacritic. Melalui daftar terbarunya, Metacritic mengumumkan daftar game terburuk selama 2022. Daftar tersebut diisi oleh game-game dengan skor review terendah di semua platform.
Game yang mendapat peringkat sebagai game terburuk sepanjang 2022 ini adalah POSTAL 4: No Regrets. Dengan total Metascore 30/100, game ini mendapat respon paling negatif baik dari reviewer maupun pemain karena berbagai masalah yang dimilikinya.
Contents Navigation
Daftar Game Terburuk 2022
Daftar game ini sebenarnya memiliki potensi, namun harus hancur saat perilisannya karena berbagai permasalahan. Bahkan, beberapa dari game ini dibuat dan diterbitkan oleh pengembang besar. Nah berikut Dafunda Game sudah merangkum Daftar Game Terburuk 2022 dengan review terburuk versi Metacritic.
POSTAL 4: No Regerts (PC) – 30/100
Game First-Person-Shooter Open-World satu ini terkenal dengan unsur ceritanya yang berfokus pada Dark Joke dan komedi Satir yang menyindir kehidupan sosial di masyarakat. Seri POSTAL 4: No Regerts merupakan sekuel dari game sebelumnya yaitu POSTAL 2.
POSTAL 4: No Regrets sebenarnya telah memasuki masa alpha test selama lebih dari 2 tahun. Namun ketika dirilis game ini masih tidak optimal untuk PC, sering mengalami crash, dan juga masih memiliki banyak bug dan juga glitch di dalamnya.
CrossfireX (Xbox Series X) – 38/100
Game yang rilis pada 10 Februari 2022 ini sangat cepat tenggelam akibat dinilai buruk oleh banyak pihak. Bahkan, Metacritic memberi skor yang rendah, yakni 38/100. Meskipun diproduksi oleh pengembang besar, CrossfireX tidak mampu mengimplementasikan elemen mode multiplayer dengan baik.
Selain itu, konsep yang diusung dalam permainan tunggal game ini pun sama buruknya. Belum lagi muncul beberapa bug atau crash yang cukup mengganggu. Hal inilah yang membuat CrossfireX menjadi salah satu game terburuk sepanjang 2022 dengan skor 38/100.
Babylon’s Fall (PS5) – 41/100
Babylon’s Fall bercerita tentang petualangan kesatria Sentinel yang mempunyai ambisi mencapai titik puncak Menara Babylon (Babel). Sesuai dengan Mythology, menara ini akan menjadi jembatan untuk menuju Surga.
Berbicara soal gameplay, Babylon’s Fall memang memiliki banyak kemiripan seperti game Final Fantasy XIV. Hal tersebut dapat terjadi karena game ini memang meminjam banyak asset dari game buatan Naoki Yoshida.
Permasalahan utama dari Babylon’s Fall terdapat pada visual game yang diusung. Banyak fans yang memprotes bahwa visual dari game ini sudah sangat ketinggalan zaman. Namun tidak adanya respons dari PlatinumGames membuat banyak gamer meninggalkannya dan mendapatkan skor 41/100.
XEL (Switch) – 43/100
Game action adventure sci-fi buatan Tiny Roar inimenceritakan Reid yang terdampar di sebuah stasiun luar angkasa yang sekarat. Secara visual, model 3D di XEL ini bisa dibilang standard dengan berbagai variasi design musuh dan environment-nya.
Namun untuk NPC nya kurang variasi, dan dalam beberapa kali sepertinya ada bug karena NPC tidak berjalan tapi malah sliding. Game ini mendapat skor yang rendah, yakni 43/100.
Arc of Alchemist (Switch) – 46/100
Game ini menunjukkan banyak elemen yang membuat JRPG yang dibuat oleh Compile Heart terlihat cukup unik. Cerita dari game ini dimulai sewaktu kalian harus menjelajahi gurun untuk mencari kunci yang bisa menyelamatkan umat manusia – Great Power.
Raja yang berkuasa saat itu juga menyatakan bahwa dia akan mengirim tim investigasi dalam skala besar ke Gurun Beginnings. Game ini mendapat skor yang cukup rendah yakni 46/100.
Zorro: The Chronicles (PS5) – 49/100
Rilis pada 16 Juni 2022 lalu, sebenarnya game Zorro The Chronicles bukanlah game yang buruk. Akan tetapi, para gamer menyebutkan pengembang seolah membuat game yang satu ini sangat simpel dan apa adanya.
Padahal, selain Microsoft Windows (PC), game ini juga dirilis untuk konsol modern PlayStation 5 dan Xbox Series X/S. Hal terbesar yang menjadi kritik dalam game ini adalah mekanisme gameplay yang sangat simpel dan repetitif. Game ini mendapat skor yang rendah, yakni 49/100.
The Last Oricru (Xbox Series X) – 50/100
Dikembangkan oleh Goldknights dan diterbitkan oleh Prime Matter, ini adalah game RPG aksi berbasis cerita yang dimulai dengan buruk dan kemudian berkelok-kelok. Dalam game ini pemain akan berperan sebagai seorang petualang bernama “Silver” oleh “Keepers” dari sebuah biara yang tidak dikenal.
Secara keseluruhan The Last Oricru adalah judul indie yang berbau pengambilan keputusan yang aneh. Akting suara, penulisan yang tidak konsisten dan visual yang terlihat sangat kuno. Game ini mendapat skor yang rendah, yakni 50/100 .
The Waylanders (PC) – 51/100
Game ini mengusung konsep RPG dengan latar budaya Eropa yang saat ini mungkin bisa dijadikan topik yang laku keras di pasaran. Akan tetapi The Waylanders terbilang gagal untuk membawakan konsep tersebut.
Metacritic cukup frontal dalam memberikan penilaian di angka 51. Hal paling krusial yang dikritik dalam game ini adalah mekanisme permainan yang cukup kacau. Sebagai game RPG, The Waylanders masih dinilai terlalu lemah dalam mengenalkan karakter-karakter mereka. Game ini mendapat skor 51/100 dari Metacritic.
Kamiwaza: Way of the Thief (PS4) – 52/100
Game ini menghadirkan sebuah sistem stealth yang cukup unik. Kalian akan diberikan sebuah indikator angka untuk menunjukkan estimasi posisi penjaga. Mengingat game ini merupakan game remastered dari game Kamiwaza versi PS2, beberapa gerakan terasa kaku dan cukup sulit untuk dilakukan.
Secara visual, tidak terlalu banyak hal istimewa yang dapat kami sebutkan untuk game ini. Selain itu mekanik yang ditawarkan juga membuat elemen stealth di game ini menjadi kurang relevan. Game ini mendapat skor 52/100 dari Metacritic.
Blade Runner: Enhanced Edition (Switch) – 52/100
Game ini merupakan remaster dari game point-and-click klasik di tahun 1997 silam. Akan tetapi edisi peningkatan yang dijanjikan oleh game ini justru dipenuhi banyak masalah teknis. Banyak kritik yang menyebut jika port buatan fans justru lebih baik dari remaster yang dibuat oleh Night Dive Studios. Game ini mendapat skor 52/100 dari Metacritic yang menjadinya sebagai game terbaru 2022.
Itu tadi beberapa deretan judul game 2022 yang dinilai gagal dan mengecewakan. Bagaimana pendapat kalian mengenai daftar ini? Apa daftar game dengan nama besar tersebut memang layak dianggap sebagai karya yang buruk tahun ini? Bagikan komen kalian melalui kolom komentar yang sudah kami sediakan.
Pastikan kalian kunjungi terus Dafunda Game agar tidak ketinggalan informasi dan juga konten menarik lainnya dari kami.
