Berita GameGamePC & Console

Epic Games Tidak Jujur, Babak Baru Apple Vs Epic Dimulai!

Perseteruan antara Apple dan Epic Games sepertinya tidak ada habisnya sampai saat ini. Kabarnya persidangan antara Apple melawan Epic Games telah memasuki babak baru. Pasalnya hakim menyebutkan bahwa semua tindakan Epic Games selama ini dalam pengadilan ‘Tidak Jujur’.

Sebenarnya alasan apa yang membuat hakim menyebutkan kata-kata tersebut untuk Epic Games? Maka dari itu, mari kita cari tahu bersama-sama penyebabnya dalam artikel ini!

Alasan Penyebutan Epic Games ‘Tidak Jujur’

Epic Games
Epic Games | epicgames.com

Hakim yang memimpin persidangan terbaru antara Apple dan Epic Games bernama Yvonne Gonzalez Rogers. Selama pengadilan sang hakim banyak melontarkan kritik kerasnya kepada Epic Games karena mereka ‘tidak jujur’ sebab telah memasukkan pembayaran Fortnite tanpa sepengetahuan Apple. Mereka memasukkan pembayaran Fortnite ini dengan cara mem-bypass sistem milik Apple.

Bahkan sang hakim juga menyebutkan bahwa pembelaan yang telah Epic lakukan selama ini semakin menguatkan tuntutan Apple mengenai penghapusan Fortnite pada App Store. Langkah yang telah Apple lakukan sudah benar karena berlandaskan pada peraturan undang-undang mengenai perlindungan kustomer dari software asing pada suatu aplikasi.

You did something, you lied about it by omission, by not being forthcoming. That’s the security issue. That’s the security issue!” Gonzalez Rogers told Epic. “There are a lot of people in the public who consider you guys heroes for what you guys did, but it’s still not honest.

Hakim Gonzales pada CNN

Meski hakim sudah mengatakan bahwa Epic Games sudah ‘tidak jujur’. Namun, mereka tetap melakukan pembelaan. Mereka beranggapan Apple lah yang telah melakukan monopoli dalam aplikasinya. Penghapusan Fortnite pada layanan AppStore adalah tindakan sewenang-wenang.

Apple Mengambil Keuntungan Besar

Apple Vs Epic Games 1
Apple Vs Epic Games | Iphone Hacks

Landasan utama Epic Games menuntut Apple karena Apple telah mengambil banyak keuntungan sebesar 30% pada setiap transaksi melalui layanannya. Sampai-sampai CEO dari Epic Games, Tim Sweeny meminta Apple untuk menghentikan aktivitas monopoli tersebut karena akan banyak merugikan developer game lainnya.

Entah sampai kapan perseteruan antara kedua perusahaan besar tersebut berakhir. Sekarang kita hanya bisa menikmati drama yang sedang terjadi sambil menunggu siapa yang benar diantara kedua perusahaan tersebut. Menurutmu bagaimana mengenai hal ini? Jangan lupa komen ya dan kunjungi terus Dafunda Game!

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks