Pemenang dari segmen Asia dari The Fortnite Championship Series (FNCS) baru-baru ini mendapatkan sebuah kasus. Pemain ketahuan melakukan kecurangan dan kini gelar juaranya telah dicabut beserta uang kemenangan. FNCS adalah sebuah kompetisi yang menyatukan para pemain Fortnite top dari seluruh dunia.
Pemain Jepang yang bernama Sekosama ini mendapat tuduhan kecurangan hanya beberapa jam setelah diumumkan sebagai pemenang. Tidak lama setelah itu, Epic Games langsung memberi tangguhan kepada pemain pro tersebut untuk sementara waktu.
Tuduhan yang ditujukan untuk Sekosama mengklaim bahwa ia telah terlibat dalam “teaming”. Hal ini akan meberikan keuntungan bagi pemain dalam pertandingan FNCS yang diselenggarakan baru-baru ini. Meski demikian, Sekosama membantah tuduhan itu, tetapi penonton kompetisi game tersebut telah mengumpulkan bukti yang mendukung tuduhan awal dari Epic Games.
Teaming Memang akan Menguntungkan Pemain di dalam Game
Bagi mereka yang tidak tahu apa sebenarnya “teaming” adalah latihan yang melibatkan pemain kedua memasuki pertandingan. Pemain ini akan membantu pemain untuk mengalahkan pesaingnya dengan menjarah senjata dan item penyembuhan. Dengan mendapatkan bantuan dari pemain lain, maka pemain ini akan lebih mudah mengalahkan musuhnya.
Rekan setim yang tidak resmi juga akan memberi pemain meningkatkan skor mereka secara artifisial untuk mengeliminasi lawan. Beberapa penonton percaya bahwa kill ekstra dan penurunan item yang memungkinkan Sekosama untuk mendapatkan tempat teratas di turnamen FNCS. Hal ini tentunya kecurangan dan pada dasarnya merebut juara dari pemain jujur yang sah.
Epic Games Sudah Mendapatkan Juara Baru Sebagai Pengganti Sekosama
Sebagai hasil dari tuduhan ini, Sekosama mendapatkan hukuman banned selama 14 hari dan telah kehilangan $ 15.000 dari turnamen. Selain itu, pemenang baru dari turnamen ini juga telah diumumkan. Pemain pro Fortnite qjac, kini dinobatkan sebagai pemenang baru dengan total 198 poin, hanya tujuh poin dari 205 poin Sekosama di akhir turnamen.
Chaet adalah kenyataan yang tidak menguntungkan bagi game manapun, karena para pemain sering kali menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan. Di balik itu, ada pemain lainnya yang akan mendapatkan kerugian dari pemain tersebut, maka dari itu hukuman untuk cheater memang harus sangat tegas. Semoga ke depannya pemain dapat bermain lebih jujur sehingga turnamen lebih menyenangkan disaksikan.
