Perilaku rasis memang sangat tidak bisa diterima dalam kehidupan, hal yang sama juga terjadi di dunia game. Seperti apa yang dilakukan MOBA Smite yang telah membanned sekitar 5.000 akun pemainnya yang ketahuan berperilaku rasis. Hal ini di sampaikan melalui postingan Twitter game tersebut yang mengatakan bahwa mereka telah meninjau log obrolan dan mendapatkan banyak komentar atau perilaku rasis.
Dengan jelas mereka mengatakan bahwa platform mereka tidak memiliki ruang untuk rasisme atau pemain yang tidak menghargai perbedaan orang lain. Dalam tweet itu, Hi-Rez studio selaku pengembang Smite menyatakan bahwa ia telah menyelesaikan ulasan lengkap dari log obrolan game untuk menemukan dan menghapus akun dengan perilaku rasis terhadap pemain lain.
Hi-Rez Mengajak Pemain Melaporkan Jika ada Pemain yang Rasis
Protes yang baru-baru ini terjadi besar-besaran di jalan membuat Smite ingin memastikan bahwa game terlepas dari perilaku rasis. Hal ini tidak sesuai dengan pedoman game dimana seharusnya pemain bekerja sama satu sama lain untuk mengalahkan musuh. Hi-Rez juga mengajak pemain melaporkan pemain lainnya yang melakukan tindak rasis yang melanggar pedoman game.
Apa yang telah dilakukan oleh Hi-Rez tidak sampai disini saja. Hi-Rez mengatakan bahwa ini masih jauh dari selesai, karena ingin memastikan bahwa gamenya harus benar-benar bebas dari kebencian. Dalam Tweet Hi-Rez juga menyebutkan fitur baru dalam metode pelaporan pemain. Pemain dapat melaporkan pemain jika bertindak rasis dalam obrolan atau melalui komunikasi suara.
Pengembang Akan Terus Berupaya Meminimalisi Rasisme di Dalam Game
Kematian George Floyd, menjadi inspirasi utama untuk label pelaporan baru ini serta protes yang tak terhitung jumlahnya dari seluruh dunia. Tidak peduli budaya atau warna kulit mereka, Smite sebagai game yang menggabungkan karakter dari berbagai budaya di seluruh dunia ini didedikasikan untuk lingkungan yang bebas kebencian dan rasis di antara para pemainnya.
Meskipun begitu, penambahan fitur baru ini tidak akan mengakhiri rasisme dan kebencian di dalam game. Setidaknya ini akan membantu para pengembang untuk lebih mudah menemukan dan menghapus pengguna yang tidak dapat menghargai perbedaan. Hi-Rez ingin mendorong orang untuk berpikir sebelum mereka berbicara dan memposting dalam gamenya, tidak peduli ras atau budaya, pemain harus saling menghormati.
