Game adalah permainan yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan kesenangan setelah mamainkannya. Siapa yang tahu, ternyata bermain game merupakan salah satu sarana pembelajaran. Tidak aneh memang jika sebagian orang memiliki hobi bermain game.
Meskipun bermain game itu seru dan menyenangkan, kita juga harus pandai membagi waktu. Jangan sampai kita tidak tidur karena lupa waktu saat main game.
Stroke Karena Main Game
Seorang pengguna media sosial bernama Mhary Mundoc tidak lama ini mengunggah kisah pribadinya mengenai bagaimana dirinya terkena penyakit stroke.
Mhary Mundoc merasa dirinya terkena stroke karena kecanduan main Mobile Legends. Hal ini disampaikan melalui status yang dikirimkannya di media sosial beserta foto di mana dirinya sedang dirawat di rumah sakit dengan selang nafas dan infus yang terpasang di hidung dan tangannya.
Mhary mengaku bahwa dirinya dapat bermain game Mobile Legends berjam-jam. Dirinya sering main Mobile Legends dari jam 10 malam hingga jam 6 pagi. Artinya, dirinya sangat sedikit sekali menyisakan waktunya untuk tidur.
Belum ada keterangan medis mengenai apakah penyebab Mhary Mundoc terkena stroke adalah karena bermain Mobile Legends atau karena faktor lain. Hanya saja jika kita perhatikan dari cara bermainnya memang Mhary bermain dengan pola yang sangat tidak sehat.
Selain itu, terlalu lama melihat layar menjadi pemicu munculnya penyakit kardiovaskular. Penyakit ini adalah salah satu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah arteri. Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian medis dari BMC Medicine.
Selain itu, pola waktu dalam bermain Mobile Legends juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan Mhary di mana dirinya memainkan game dari malam hingga pagi. Waktu yang harusnya digunakan untuk istirahat, justru digunakan untuk bermain game.
Tidak ada salahnya kalau kalian suka atau bahkan memiliki hobi bermain game. Hanya saja kalian harus pandai mengatur dan membagi waktu antara main dan istirahat.
Jika badan sehat otomatis kita bisa bermain game dengan sehat pula bukan?
Editor : Heru Fernanda
