Entah mengapa satu demi satu penulis veteran di Valve memutuskan untuk keluar. Yang terbaru adalah Jay Pinkerton yang memutuskan untuk mengakhiri kisahnya di Studio pembuat seri Half Life tersebut.
Memang, saat ini kita sudah sangat sulit untuk memutuskan apakah Valve masih pantas menyandang predikat Developer Game. Hal itu terbukti dengan “malasnya” pengembang satu ini merilis game single player baru.
Kesuksesan Steam Menjadi salah satu Penghilang Semangat
Gamer alumni 90-an pasti tahu kalau Valve adalah otak dibalik franshice populer seperti Portal dan Half-Life. Namun sayangnya apa yang membuat mereka populer tidak menjadi fokus utama lagi saat ini. Mengingat salah satu produk yang mereka tawarkan yaitu Steam menjadi begitu fenomenal.
Apalagi dua game Online Multiplayer seperti DOTA 2 dan CS: GO seperti tidak terkalahkan dan kokoh berada di puncak online game. Tentu Kesuksesan Steam mendomplang game-game sejenis membuat motivasi mereka hilang untuk membuat game baru. Dan pastinya ada konsekuensi yang harus diterima oleh Valve, yaitu kehilangan elemen penting dalam game Single Player.
Valve Mulai Kehilangan Banyak Penulis Cerita Handal
Nama terbaru yang sudah kehilangan minat tinggal di Valve adalah Jay Pinkerton, orang yang telah menangani dua seri populer sekaligus (Team Fortress 2 dan Portal 2). Sebelum ini ada nama Erik Wolpaw, Chet Faliszek, dan Marc Laidlaw yang memutuskan untuk keluar dari Valve.
Keluarnya Pinkerton melengkapi daftar penulis yang keluar tersebut. hingga saat ini belum jelas kemana perangkai cerita satu ini akan berlabuh.
Sampai saat ini pula Valve tidak memberikan komentar apapun terkait gelombang penulis cerita game yang keluar selama satu tahun terakhir ini. Dan tentu saja, selama satu tahun terakhir ini pula perusahaan yang di kelola oleh Lord Gaben itu tidak mengumumkan satu judul game single player pun untuk kita. Hati-hati dengan zona nyaman Valve…
Source: Eurogamer
