Joker sudah ditayangkan di bioskop indonesia pada tanggal 2 Oktober lalu. Film yang terinspirasi dari karakter DC Comics ini disutradarai oleh Todd Phillips. Dirinya ingin “membawa dunia film komik kearah baru dan menghidupkannya”.
Menurut Phillips, film Joker tidak dimaksudkan sebagai pengaturan untuk sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More atau spin-offSpin off dalam film adalah konsep di mana sebuah film baru dibuat berdasarkan karakter, dunia,... More.
Sebaliknya, Phillips ingin menjadi yang pertama untuk membawa film buku komik melalui lensa studi karakter gaya tahun 1970-an. Seperti halnya One Flew Over the Cuckoo’s Nest atau Taxi Driver.
“Saya benar-benar dipengaruhi oleh film-film tempat saya dibesarkan, studi karakter hebat tahun 70-an ini,” kata Phillips selama Venice Film Festival.
“Saya terus berpikir, ‘Kenapa kita tidak bisa membuat film adaptasi komik seperti itu dan benar-benar melakukan asal usul mendalam pada karakter seperti Joker?’ Jika kami mendapatkan aktor hebat dan orang-orang hebat di belakangnya , kami benar-benar bisa melakukan sesuatu yang istimewa. ”
Dalam artian itu, Joker adalah film yang berdiri sendiri. Film ini berakhir tanpa adegan mid-kredit atau adegan pasca-kredit. Phillips dan bintang Joaquin Phoenix juga tidak punya rencana untuk sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More.
Bagaimana pendapat kalian tentang hal ini? Apakah kita harus membuat petisi agar sekuelArti sekuel dalam film mengacu pada film yang dibuat sebagai kelanjutan dari film sebelumnya. Dalam... More Joker dibuat? hmm sepertinya menarik.
