MovieOpini

Apakah Bioskop Indonesia Harus Menerapkan Sistem Uang Kembali Kalau Tidak Puas?

Apakah bioskop Indonesia memang harus menerapkan sistem uang kembali kalau audiens nya memang tidak puas dengan filmnya?

Apakah bioskop Indonesia harus mulai menerapkan sistem uang kembali kalau audiens-nya merasa tidak puas?

Kalau kita perhatikan bioskop-bioskop luar negeri terlebih Amerika Serikat, ada satu perbedaan mencolok yang spesifiknya bagi pihak teater sangat merugikan tapi, bagi audiens sangat menguntungkan.

Nah sayangnya perbedaan mencolok ini gak terlihat sama sekali di Indonesia. Alias, gak diterapin sama sekali. Padahal banyak positifnya ke kita-kita sebagai audiens kalau diterapkan apalagi, secara merata.

Perbedaan mencolok tersebut adalah kebijakan garansi uang kembali apabila kita merasa gak puas dengan film yang kita saksikan. Memang sih banyak faktor A, B, C nya untuk menerapkan sistem ini. Namun sebenarnya sih kalau kita pikir, gak ribet-ribet amat kok untuk menerapkannya.

Namun memang gak sedikit juga yang merasa kalau penerapan ini susah untuk diterapkan di bioskop Indonesia. Mengapa demikian? Dan apakah bioskop Indonesia harus menerapkan sistem uang kembali kalau tidak puas ini? Langsung simak nih pembahasannya berikut ini.

Konsumsi Hiburan Adalah Untuk Kepuasan Kita

bioskop indonesia sistem uang kembali
Bioskop | Binakarya Propetindo Group

Pertama-tama mungkin kita harus membahas mengapa sistem uang kembali kalau tidak puas ini, banyak diterapkan oleh banyak bioskop luar negeri sana. Well, simpel sih jawabannya. Nonton film bioskop adalah hal yang bersifat konsumtif.

Atau dengan kata lainnya lagi, seperti musik dan video game, film dibuat dan dirilis untuk kita. Kita adalah customer. Dan seperti kata peribahasa barat, customer is a king. Jadi sudah seharusnya kita mendapatkan kepuasan konsumtif yang sangat layak.

Logikanya, siapa sih yang mau mendapatkan tontonan film yang ia anggap buruk atau mengecewakan? Terlebih ia mungkin berasal dari kelas ekonomi yang istilahnya beli tiket bioskop saja harus menabung dulu selama 2 bulan (ada loh ini!).

Kalaupun dari kelas mampu apalagi kaya raya bak sultan, ya pastinya audiens tersebut juga gak mau bukan jika ia mendapatkan sajian film yang ia anggap mengecewakan?

Sifatnya Memang Subyektif

bioskop indonesia sistem uang kembali
Bioskop | TribunStyle

Mungkin ketika membaca pernyataan di atas, kalian langsung nyeletuk, “loh jelek bagus filmnya kan sifatnya subyektif bang”. Emang iya guys. Makanya, sistem uang kembali ya, yang dikembalikan per audiensnya bukan? Alias bukan uang 1 studio nontonnya.

Karena subyektif inilah, akhirnya sistem uang kembali kalau tidak puas dengan filmnya ini, diterapkan oleh seluruh bioskop luar negeri sana. Karena logikanya juga, toh kita ketika mau nonton filmnya pada dasarnya keinginan kita sendiri bukan?

Terkecuali, kalau keinginan kolektif seperti sedang ingin nobar bareng pacar atau rekan komunitas. Ini saja setahu gue, bisa sih mereka minta garansi uang kembali.

Mengapa Tidak Diterapkan di Bioskop Indonesia?

Kondisi Bioskop Selama Tutup 15 Ribu Karyawan Dirumahkan Mcrfxndqp8
Bioskop | Okezone Ekonomi

Lalu kitapun kini bertanya, mengapa sistem uang kembali kalau tidak puas ini gak diterapkan juga di Indonesia? Sebelum masuk pembahasannya, gue sebelumnya minta maaf kalau misalkan saja saat ini mungkin terdapat beberapa atau seluruh bioskop Indonesia yang sudah menerapkan ini.

Tapi ya sepenglihatan gue pribadi belum ada sih yang menerapkan. Jadi kalau assessment ini gua keliru tolong koreksi dengan SOPAN & KONSTRUKTIF oke? Nah balik ke pembahasan. Well, kalau menurut gue lebih ke rata-rata sifat ramah dan ikhlas audiens Indonesia.

Dengan kata lain, “ya kalau bagus ya oke, kalau ujungnya jelek ya udahlah mau diapain” Atau dengan kata yang paling sering digunakan dalam situasi seperti ini, “RESIKO”.

Lalu menurut gue satu lagi juga karena faktor sederhana yaitu, keuntungan dan kerugian finansial bioskopnya itu sendiri. Ya logikanya, bioskop mana sih yang mau rugi? Pasti mau untung bukan? 

Nah dengan dikembalikannya uang tiket even itu satu audiens saja, ya ujung-ujungya akan merugikan bioskopnya bukan? Atau istilahnya keuntungan menjadi menurun. Ya, bagi kita mungkin “cuma” berkurang katakanlah Rp. 30.000. Tapi tiga puluh ribu bagi bioskop adalah jumlah penambahan atau pengurangan yang sangat signifikan.

Sistem Harus Tetap Diadopsi di Bioskop Kita

Amc Lobby
Bioskop | Deadline

Walau demikian atau apapun alasannya, pada akhirnya tetap saja sistem uang kembali kalau audiens tidak puas menurut gue, harus diterapkan juga di bioskop Indonesia.

Sekali lagi bioskop dengan filmnya adalah atribut hiburan yang dibuat untuk konsumen. Sama hal-nya dengan katakanlah ayam dan kentang goreng restoran cepat saji. Apabila mereka merasa gak enak atau bahkan menjadi sakit setelah makannya, tentunya mereka berhak untuk minta uangnya balik bukan?

Gak usah merasa khawatir kalau nantinya bisnis akan merugi besar. Toh selain rezeki pada dasarnya juga di tangan yang maha kuasa (tapi ya kita juga harus tetap usaha terus ya!), juga untuk bisnis bioskop seperti ini, pasti pemasukan akan terus berjalan.

Atau kalau kata bintang WWE, MVP, “Bisnis is boomin’. Ya buktinya selama masih situasi pandemi seperti sekarang, pemasukan mereka masih terus encer bukan?

Hargai Diri Kita Sendiri

Never Trade Self Respect For Mans Attention
Bioskop | YourTango

Nah sedangkan bagi kita yang konsumen, PLEASE BANGETada rasa respek diri yang tinggi ya untuk kalian. Masa iya kalian mau dirugikan atau disembarangi begitu saja? Dan INGAT! Kalian mengeluarkan uang hasil jerih payah kalian loh untuk beli tiket.

Beli tiket dan nonton bioskop komitmennya sama tinggi atau besarnya dengan pasangan kita loh. Lagipula kalau uang tiketnya balik, bisa kita gunakan lagi untuk beli nasi goreng dok-dok atau pemenuhan kebutuhan penting lainnya seperti beli sabun mandi bukan?

Terlebih pada masa pandemi seperti sekarang, yang namanya berhemat, harus benar-benar diterapkan. Royal sedikit, hidup langsung was-was banget. Semoga deh pembahasan ini bisa bermanfaat dan menjadi masukan positif gak hanya bagi audiens, namun juga seluruh pihak bioskop di seluruh Indonesia ini.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks