Tahun lalu, Indonesia dikejutkan oleh satu peristiwa pilu dari sudut Pulau Bali, tentang pembunuhan sadis yang menimpa Engeline Megawe. Peristiwa ini makin mencuri perhatian publik setelah terkuak bahwa orang-orang terdekatnya lah yang bertanggung jawab atas kematian gadis kecil malang ini.
Pada tanggal 21 Juli nanti, film bertajuk Untuk Angeline akan dirilis di Bioskop Indonesia, Tepat setahun setelah meninggalnya Engeline. Tersirat dari judulnya, film ini pastinya akan menceritakan soal kasus pembunuhan bocah malang itu.
Poster film Untuk Angeline
Karena film ini diangkat dari kisah nyata yang begitu dikenal masyarakat, apakah ada hal baru yang akan diungkap dalam Untuk Angeline?
Penulis skenario Untuk Angeline, Laila Nur Azizah menyatakan bahwa film ini akan memberikan satu hal baru yang selama ini tidak tampak. “Yaitu perspektif ibu kandung korban. Selama ini di pengadilan tidak pernah diekspos,” ujar Laila.
Selain tentang ibu korban, film ini juga akan mengangkat sudut pandang korban. Untuk itu, salah satu pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan riset yang mendalam terhadap situasi dan orang yang terlibat dalam kasus ini. “Termasuk kami pergi ke lokasi kejadian,” tambahnya. “Pemutarannya pun dilakukan stelah persidangan selesai, karena kita juga menghormati proses hukum yang berjalan.”
Awalnya film Untuk Angeline mendapat banyak kecaman dari masyarakat, namun setelah mendapat persetujuan dari ibu kandung Engeline, produksi film ini terus berjalan. Film ini juga memiliki pesan moral untuk melindungi anak dari kasus serupa.