Berita FilmMCUMovie

Perilisan Teatrikal Black Widow Masih Melihat Situasi Dunia

Seperti kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir, perilisan teatrikal film solo MCU Black Widow, masih menjadi polemik banget.

Spesifiknya, Disney dan Marvel Studios masih terus berunding untuk menemukan titik temunya. Pasalnya Disney dan Feige memiliki pandangan yang berlawanan. Disney ingin merilisnya secara ganda dan berbarengan (bioskop dan Disney+).

Sedangkan Feige tetap bersikeras agar Black Widow harus rilis bioskop saja. Alasannya, film Black Widow lebih enak dan maksimal experience-nya kalau rilis melalui layar lebar.

Dengan kata lain, apabila rilis melalui layanan streaming, akan mengurangi habis-habisan experience nya. Nah gara-gara clash visi ini, alhasil kalau kita masih ingat, si rumah Miki Tikus memiliki waktu 1 bulan untuk memberikan keputusan finalnya.

Dan keputusan tersebut berlaku dari tanggal 12 Februari hingga 12 Maret 2021. Nah kini sudah satu minggu dari masa tenggatnya, bagaimana nih keputusan final dari masalah perilisan teatrikal Black Widow ini?

Masih Menunggu Situasi

Black Widow
Black Widow | Marvel Studios

Sayangnya masih belum ada keputusan pasti lagi. Hal ini karena menurut pernyataan CEO Disney, Bob Chapek baru-baru ini, situasi dunia (terutama AS), yang masih belum stabil dari pandemi COVID-19.

Spesifiknya ia masih melihat lagi seluruh status bioskop Amerika Serikat. Karena sekitar 1-2 minggu lalu, seluruh bioskop New York dan Los Angeles masih tutup. Nah sekarang, sudah buka lagi.

Namun, bisa saja nih besok-besok tutup lagi. Jadi memang belum stabil. Oleh karenanya menurut Chapek, bisa saja keputusan perilisan teatrikal Black Widow ini, nantinya bersifat last-minute.

Semoga Keputusannya Bijaksana

Black Widow Florence Pugh Will Take Over After Scarlett Joha 9wwv.960 1
Black Widow | Marvel Studios

Ya mari kita doakan saja apapun keputusannya nanti, tidak akan merugikan semua pihak. Sebenarnya sih kalau menurut gue ya, gak susah kok keputusannya. Rilis saja berbarengan seperti yang film-film lain lakukan dalam beberapa bulan belakangan.

Sehingga, bisa memuaskan yang ingin nonton filmnya melalui layar lebar maupun, yang ingin nonton melalui layar TV atau PC mereka. Toh kalau mau memaksakan salah satunya, masing-masing “kubu” akan merasa rugi bukan?

Ya sekali lagi apapun keputusannya, semoga semuanya akan adil deh. Kalau kamu sendiri dalam menanggapi beritanya ini bagaimana guys?

Related Posts

Load More Posts Loading...No more posts.
Enable Notifications OK No thanks