MovieReview Film

Review Avatar: The Way of Water, Ceritanya Yang Tidak Sebagus Visual Effects

Sudah lebih dari 1 dekade sejak film pertama Avatar rilis. Dan berikut adalah review film Avatar The Way of Water. Penasaran?

Avatar The Way of Water bisa dikatakan terlalu panjang dan ceritanya yang relatif generik dan biasa saja. Tapi tetap harus diakui jika visual effect-nya sangat indah dan memukau.

Sudah lebih dari satu dekade sejak film Avatar pertama yang disutradarai oleh James Cameron rilis. Dan sekarang Cameron mengajak kita untuk kembali mengeksplorasi keindahan Pandora dalam sekuelnya yang berjudul Avatar: The Way of Water.

Sudah tidak usah diragukan lagi bagaimana visual effect dari sekuelnya ini. Selain memukau, kisahnya yang lebih personal, emosional dan adegan bawah airnya bisa membuat insecure film lain.

Penasaran dengan apa yang terjadi dalam film karya James Cameron ini? Langsung aja simak review Avatar the Way of Water berikut ini.

Review Avatar The Way of Water

Sekilas Tentang Plot Ceritanya

avatar the way of water | Disney

Berlatar dua dekade setelah peristiwa film Avatar pertama, hubungan Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldaña) sudah berkembang sangat pesat. Hubungan Jake dan Neytiri sudah menghasilkan 4 anak. Diantaranya adalah Neteyam (Jamie Flatters), Lo’ak (Britain Dalton), Kiri (Sigourney Weaver), dan Tuk (Trinity Jo-Li Bliss).

Selain itu mereka juga merawat Miles (Jack Champion), seorang bocah manusia yang tertinggal di Pandora dan yang tumbuh bersama keluarga Jake dan Neytiri.

Seperti yang sudah bisa kita tebak, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Jake dan Neytiri tiba-tiba dihadapkan oleh ancaman baru, yaitu avatar Kolonel Miles Quaritch (Stephen Lang), yang tertanam dengan ingatan kloningannya.

Avatar: The Way of Water
Stephen Lang di Avatar: The Way of Water | | Disney

Quaritch ingin membalaskan dendamnya kepada Jake dan tidak berhenti memburu mereka dan keluarganya. Karena hal tersebut Jake pun terpaksa mencari perlindungan baru dan bertemu dengan suku air Metkayina.

Avatar: The Way of Water memiliki banyak fokus cerita, karena ada banyak hal yang terjadi di sekuelnya ini. Kita diajak untuk melihat kisah Lo’ak yang ingin menghidupkan kembali nama keluarganya, hubungan misterius Kiri dengan Pandora dan sang ibu. Tidak hanya itu, kisah Spider dengan Quaritch juga sangat kompleks dan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang karakter yang satu ini.

Visual Effect Yang Memukau

Avatar 2 Concept Art.jpg
Avatar The Way of Water | Disney

Pastinya harapan kita saat menonton sekuel Avatar The Way of Water adalah untuk melihat visual effectnya. Hal ini tentu saja menjadi fokus utama mengingat apa yang dijanjikan James Cameron dan juga teknologi terbaru yang digunakan untuk meningkatkan visual di sebuah film.

Tidak bisa dipungkiri visual effect dari sekuel The Way of Water sangat jelas mengalami peningkatan dari film pertama, terlebih saat adegan bawah airnya. James Cameron dan tim produksi bekerja sangat keras untuk menampilkan pemandangan yang memanjakan mata, penuh warna dan memiliki keunikan tersendiri. Saat anak-anak Jake dan Neytiri menjelajahi lautan, makhluk-makhluk yang ditampilkan terlihat sangat indah dan nyata.

Jika ingin menikmati keindahan visual effectnya, pastinya harus diapresiasi dengan cara menonton dengan layar IMAX di bioskop. Jika dibandingkan dengan film lainnya, beberapa adegan memukaunya terlihat seperti cutscene dari sebuah video game yang efek CGI nya menyatu dengan sempurna.

Kisahnya Yang Berfokus Untuk Menyiapkan Film Avatar 3

Avatar the Way of Water | 20th Centyry Studios

James Cameron benar-benar mengambil kesempatan yang bagus dengan menjelajahi bagian baru Pandora dan keberagaman orang-orangnya. Hal ini tentu langkah yang bagus untuk sekuel Avatar agar tidak stagnan.

Kehadiran Metkayina juga membawa sudut pandang baru ke dalam cerita dan memberi Neytiri dan keluarga Jake tantangan baru yang harus di lewati. Selain itu juga kita akan melihat konflik tarik ulur antara orang dewasa dan remaja yang masih keras kepala dan ingin melakukan semua hal dengan cara mereka sendiri.

Tapi secara keseluruhan cerita ini bisa di katakan generik dan biasa saja. Hal ini karena terlalu banyak mengalihkan perhatian dari cerita utama filmnya. Meskipun begitu, di akhir film kita bisa melihat ada beberapa masalah yang masih belum diselesaikan. Dan tentu saja ada beberapa adegan yang sedikit men-teasing untuk film Avatar 3 selanjutnya.

Kesimpulan

avatar the way of water review
avatar the way of water | Disney

Bisa disimpulkan jika Avatar: The Way of Water lebih berfokus untuk menceritakan kelanjutan film ke-3 nya dibandingkan berfokus pada cerita yang sedang terjadi. Setidaknya sekuel The Way of Water harus menyelesaikan beberapa kisah terlebih dahulu sebelum akhirnya melangkah maju dengan Avatar 3.

The Way of Water juga bisa dikatakan sebagai salah satu film dengan visual terindah tahun 2022 ini. Dengan hal tersebut pastinya sangat menarik untuk menunggu kelanjutan dari film Avatar yang akan datang.

Avatar The Way of Water adalah pengalaman menonton film yang tidak boleh di lewatkan. Film ini adalah sebuah karya seni yang luar biasa indah dan setidaknya harus kalian tonton sekali di layar IMAX untuk bisa mengapresiasi seluruh keindahannya.

Itulah tadi review film Avatar The Way of Water, gimana nih pendapat kalian dengan sekuel tersebut? Komen di bawah ya.

Pastikan untuk selalu kunjungi Dafunda agar kalian tidak ketinggalan update terbaru dari kami seputar dunia Game, Movie, Anime dan Pop Culture.

Related Posts

Leave Comment